Jejak-jejak Pembantaian Massal di Sukabumi

SUKABUMI – Pada tahun 2005 silam, saat pemerintah melalui perusahaan-perusahaan swasta membuka perkebunan sawit di belakang Gedong Pasirlangkap, Desa Cicareh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pernah ditemukan belasan tengkorak manusia.

Diduga, tengkorak tersebut merupakan para anggota dan simpatisan dari Partai Kemunis Indonesia (PKI) yang dibunuh. Meski tidak ada bukti dan tanda-tanda lain, namun dengan adanya penemuan itu menguatkan pernyataan masyarakat disana bahwa Gedong Pasirlangkap merupakan tempat pembunuhan massal.

Bacaan Lainnya

Benar atau tidaknya soal kejadian berdarah tahun 1965 ini, tentunya harus berdasarkan pengakuan saksi dan bukti dilapangan. Namun, informasi tersebut didapat berdasarkan penelusuran wartawan koran ini dari keterangan keluarga yang pernah menjadi saksi hidup.

“Saya dulu sering diceritakan bapak (alm) Surparman (suaminya), soal kejadian tersebut. Bapak ketika masih ada, selalu bercerita soal kebenaran bahwa di Gedong Pasirlangkap itu pernah dijadikan tempat penyiksaan dari tawanan orang komunis,” beber Juariyah (73) kepada koran ini beberapa waktu lalu.

Waktu itu, bapak bercerita setelah diperiksa, para tahanan itu diminta menggali dua buah lubang. Satu lubang di antara bangunan utama dan sayap kanan yang ditumbuhi pohon Mangga. Sedangkan satunya lagi di belakang gedung yang dibangun pada 1912 itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *