CIBADAK– Teka-teki terkait identitas jasad wanita yang ditemukan di sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak akhirnya terungkap. Wanita tersebut merupakan warga Tangerang yang tengah menjalani pengobatan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Phala Martha Sukabumi. Kapolsek Cibadak, Kompol Maryono Edy Suseno mengungkapkan, hasil penelusuran Polisi, kurang dari 24 jam akhirnya identitas jasad yang ditemukan warga berhasil diungkap.
“Korban merupakan pasien dari rumah sakit jiwa Paramarta,” jelas Kompol Maryono Edy Suseno kepada awak media, Senin (5/4/2021).
Terkait bagaimana kronologis pasien Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Phala Martha Sukabumi bisa tersebut ke sungai, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Untuk kronologi dari awal kami masih dalami, termasuk bagaimana wanita ini bisa sampai berada di sungai,” ujarnya.
Adapun hasil visum et repertum yang dilakukan terhadap jenazah, pada badan jenazah ditemukan luka akibat benturan benturan dengan batu kali Sungai Citatih. “Hasil visum, luka yang ada pada tubuh jasad adalah luka akibat benturan, kemungkinan benturan dengan bebatuan sungai,” tandasnya.
Sesosok mayat melintas di aliran Sungai Cicatih atau dikenal dengan sebutan Leuwi Jurig sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (4/4/2021). Sejumlah pemancing yang berada di tempat kejadian sontak berlarian untuk meminta pertolongan. Sosok mayat perempuan itu terlihat mengenakan celana panjang. Sebagian kaus hitam yang ia kenakan melilit di lehernya diduga karena terombang-ambing air sungai.