Jangan Terseyum, Kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kerumunan Beli Baju Baru Tidaklah Benar

ILUSTRASI. Suasana Pasar tekstil Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5/2021). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA — Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masyarakat memiliki budaya memakai baju baru. Untuk itu, jelang lebaran yang masih ditemani pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap diri berusaha membeli baju baru di pusat perbelanjaan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa tindakan yang dipaksakan itu tidak benar. Salah satu contoh keramaian yang terjadi adalah kerumunan di Pasar Tanah Abang yang mengalami peningkatan hingga 200 persen.

Bacaan Lainnya

“Sudah jelas situasi pandemi, kita melihat pada saat kita akan datang ke pusat perbelanjaan itu cukup penuh, kemudian kerumunan juga terjadi, sebaiknya kita menghindari hal-hal tersebut, karena itu juga sebagai upaya pencegahan kita,” jelas dia beberapa waktu lalu.

Selain itu, potensi penyebaran juga semakin berlipat ganda. Bukan hanya pedagang pasar yang terdampak dari kerumunan, para pengunjung dan lingkungan sekitarnya pun juga. “Bukan hanya pedagang pasar yang terdampak, dari apa yang terjadi di Tanah Abang,” jelasnya.

Mengingat pengunjung Tanah Abang berasal dari Jabodetabek, artinya semakin luas juga klaster yang akan dihasilkan. “Artinya keterpaparan itu terjadi di pasar, tapi kemudian yang terpapar ini kalau dia terinfeksi, dia akan jadi sumber penularan ketika kembali ke tempat tinggalnya atau mungkin saat mudik itu akan terbawa kesana,” tutur dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *