CIAWI – Longsor susulan terjadi di Jembatan Cikereteg, Senin (27/2) pagi. Kondisi tersebut, membuat jalur tersebut ditutup total untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Babinsa Desa Cikereteg, Serda Suyitno memaparkan, saat ini kendaraan dari kedua arah dialihkan melalui Tol Bocimi. Kendaraan roda dua pun dialihkan ke Jalan Citapen. Bagi penguna roda empat, cukup masuk Tol Bocimi. Sementara, bagi kendaraan roda dua, jalur alternatif paling pendek hanya lewat Citapen-Cikereteg.
Anggota Koramil Ciawi Peltu, Edi Rasbani menyebutkan, akses jalan alternatif Citapen-Cikereteg ini menjadi jalur yang paling banyak dilalui sepeda motor.
“Dari arah simpang Ciawi belok kiri menuju pertigaan SMPN 1 Ciawi. Dari sana, belok ke kanan menuju Desa Citapen. Nantinya akan melintasi Kampung Cipaok,” ujar Edi Rasbani.Dari Kampung Cipaok, kata dia, terus ikuti jalan menuju ke arah Desa Cidereum.
Kemudian, nanti belok ke kanan menuju arah Pasar Cikereteg. “Dari sana bisa mengunakan jalur utama lagi ke Cigombong ataupun Sukabumi,” tutur dia.
Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak menuju Cigombong atau Sukabumi mengunakan motor, lebih baik mengunakan jalur Racamaya-Cijeruk-Cigombong. Bisa ambil Jalan Raya Sukasari ke arah Rancamaya. Kemudian ikuti jalan hingga Cijeruk. Dari Cijeruk, bisa langsung ke arah Stasiun Maseng. Ikuti jalan, dan akan keluar di jalan utama Cigombong-Sukabumi.
Danramil Ciawi, Mayor Arm Sutrisno menambahkan, sebelumnya sudah dilakukan rakor terbatas perihal penanganan Jembatan Cikereteg. “Perbaikan jembatan Cikereteg akan dilakukan segera. Diawali dengan pemasangan jembatan penghubung darurat atau Bailey sepanjang 40 meter,” Jelas Sutrisno.
“Pemasangan jembatan ini diperkirakan memakan waktu lima hari,” tambahnya.
Pantauan dilapangan, akibat penutupan jalur tersebut membuat jalur alternatif Citapen macet parah. Akses jalan alternatif via Citapen- Cikereteg dipadati kendaraan roda dua. Kemacetanpun terjadi di sejumlah titik. Di antaranya Jalan Kampung Cipaok, Desa Citapen. “Iya, ini terjadi kemacetan di sini,” kata anggota Koramil Ciawi, Peltu Edi Rasbani.
Kata dia, kemacetan didominasi kendaraan roda dua. Baik dari arah Cikereteg menuju citapen atau arah sebaliknya.
“Sudah mulai macet ini,” tuturnya. Sebelumnya, Jembatan Cikereteg ambles kembali ambles pada Jumat (24/2). Petugas pun langsung melarang roda empat untuk melintasi jembatan tersebut.
Jembatan yang berada di Jalan Arteri Bogor Ciawi Sukabumi itu ambles, tepatnya pada bagian kanan jalan. Padahal, jembatan tersebut masih dalam penanganan karena sudah ambles sebelumnya di akhir 2022.
Pejabat Pembuat Komitmen 5.3 Balai Besar Wilayah Pelaksana Jalan Nasional DKI-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian mengatakan, jembatan ambles lokasinya tak jauh dari pertigaan Cikereteg ini diduga akibat rembesan air hujan dengan durasi sangat lama.
“Faktor lain kemungkinan karena tanahnya jenuh dan ada tekanan dari kendaraan berat yang melintas,” kata dia.
Yudhi mengatakan, jalan ambles juga menjebol dinding penahan tanah yang sedang dalam perbaikan. Akhir 2022, dinding penahan tanah di lokasi itu sempat longsor dan mengakibatkan jalan retak. “Ada dinding penahan tanah yang longsor lagi, tapi hanya sedikit,” papar dia.
Pada saat kejadian, kata dia, proyek pembangunan dinding penahan tanah tersebut sedang dihentikan sementara, karena menunggu pemindahan jaringan pipa gas oleh pihak PGN ke lokasilain.“Jadi diarea longsoran itu ada pipa gas, kami menunggu dipindahkan dahulu. Kemudian setelah itu, pekerjaan dilanjutkan lagi,” kata Yudhi.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Adam memaparkan, berdasarkan penilaian awal Kementerian PUPR, akan dibangun Jembatan Bailey. Saat merangkai dan memasang jembatan, rencananya jalan ditutup.
“Itukan berdasarkan penilaian awal Kementerian PUPR saat tadi ketemu, hari ini tim Jembatan bailey Kementerian PUPR akan datang, survei dan menilai seperti apa dan bagaimana yang akan dilakukan dalam jangka pendek,” kata Adam kepada Radar Bogor, Jumat (24/2).
Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang tak terhindarkan karena sejumlah kendaraan dari kedua arah bergantian melintasi jembatan.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan, pengaturan dan pengalihan arus lalulintas dilakukan petugas gabungan di lokasi longsor.
“Kendaraan yang melintas, bergantian. Untuk kendaraan besar, semuamengunakanTolBocimi,” tukas dia.(all/c)
