Jalan Penghubung Dua Kecamatan Rusak

Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah rusak parah dan pengendara yang melintas harus hati-hati.

CIKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Sejumlah warga Kampung Cisalak, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, mengeluhkan jalan penghubung Desa Parakanlima dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah yang kondisinya rusak parah. Belasan tahun jalan ini belum pernah mendapatkan perbaikan.

Pantauan Radar Sukabumi, jalan yang berstatus milik Kabupaten Sukabumi dengan panjang sekitar dua kilometer dan lebar tiga meter ini kondisinya mengkhawatirkan. Jika musim kemarau, jalan ini menimbulkan debu yang dapat mengganggu pernafasan dan pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Jika musim hujan, jalan ini penuh lumpur sehingga kondisi jalan menjadi licin. Banyak pengendara yang celaka akibat tergelincir,” kata salah seorang warga setempat, Dede (26) kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/8).

Dede mengaku, sudah belasan tahun jalan tersebut tidak diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sehingga tak heran bila saat ini kondisi jalan rusak parah dan banyak kerikil yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

“Mungkin sudah 11 tahun lebih jalan ini belum belum pernah lagi diperbaiki,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Iyus (40). Menurutnya, karena banyak pengendara yang mengalami kecelakaan, warga sempat berinisiatif melakukan gotong royong memperbaiki jalan.

Namun karena tidak maksimal, makanya sampai saat ini masih saja terjadi pengendara yang celaka. “Untuk sementara waktu warga setempat memperbaikinya dengan alakadarnya. Kami sadari itu belum maksimal,” ujarnya.

Iyus dan warga lainnya pun meminta, Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan menunjang aktivitas warga setempat. “Kami sudah beberapa kali mengajukannya melalui pemerintah desa. Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya juga. Kami harap, jalan ini bisa segera diperbaiki,” pintanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar meminta, masyarakat bersabar karena tidak semua jalan rusak bisa segera diperbaiki. Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Sukabumi cukup luas dan juga keterbatasan anggaran.

“Jumlah titik yang saat ini sedang diperbaiki sekitar 114 titik dengan estimasi anggaran dikisaran Rp102.315.000.000. Kami semaksimal mungkin berupaya untuk melakukan perbaikan, tapi karena keterbatasan anggaran jadi perbaikan dilakukan secara bertahap,” singkatnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *