Jalan Ciherang Nyalindung Ancur Seperti ‘Bubur’, Begini Curhatan Warga

RUSAK PARAH : Salah seorang pengendara tampak hati-hati saat melintasi ruas jalan raya Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, yang kondisinya rusak parah dan penuh bebatuan, Minggu (14/02/2021). (Foto : Disasters.id)

NYALINDUNG — Warga Kedusunan Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, mengharapkan pembangunan jalan raya Ciherang, Minggu (14/02/2021). Pasalnya, jalan yang berada di kaki bukit gunung beser ini, kondisinya rusak parah.

Salah seorang warga Kampung Ciherang, Kedusunan Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sudarna (34) mengatakan, ruas jalan raya Ciherang ini, sudah lama kondisinya rusak parah. Selain berlubang dan dipenuhi lumpur, jalan yang kerap di gunakan sejumlah perkampungan di wilayah Kedusunan Ciherang ini, kerap menimbulkan kecelakaan.

Bacaan Lainnya

“Iya, jalan ini merupakan satu-satunya akses vital warga disini. Sebab, jalan yang biasanya digunakan warga atau jalan lingkungan menuju tempat perkotaan, sekarang kondisinya sudah rusak parah semenjak di terjang bencana pergerakan tanah. Sehingga jalan itu tidak bisa digunakan kembali. Iya, dampaknya warga harus rela melintasi jalan rusak Ciherang. Karena jalan yang biasanya digunakan warga banyak yang amblas,” kata Sudarna kepada Radar Sukabumi, Minggu (14/02/2021).

Jika musim kemarau, badan jalan selain berbatu juga telah berdebu. Namun, bila memasuki musim hujan seperti ini, badan jalan berubah seperti layaknya kubangan kerbau. “Iya, kami terpaksa harus melintasi jalan rusak itu. Sebab, tidak ada lagi akses jalan menuju ke jalan raya,” imbuhnya.

Untuk itu, ia bersama warga lainnya berharap kepada pemerintah dapat segera memberikan bantuan. Seperti memperbaiki jalan rusak itu. “Iya, warga Kedusunana Ciherang sekarang itu, sedang berduka. Sebab, ratusan warga harus mengungsi dan meninggalkan rumahnya, semenjak di terjang pergerakan tanah,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *