SUKABUMI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sudah memasuki tahapan kampanye. Masing-masing pasangan calon (Paslon) sudah mulai bergriliya ke daerah-daerah demi mendulang simpati dan suara masyarakat.
Tapi yang masih menjadi penasaran publik adalah berapa total kekayaan masing-masing calin peserta pilkada ini ?.
Bila melihat berdasarkan data dari laman resmi KPK melalui website elhkpn.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, Adjo Sardjono merupakan calon terkaya. Dimana, total kekayaannya mencapai Rp189.409.224.214.
Total kekayaan itu terdiri dari tanan dan bangunan Rp 188.752.502.500, harta bergerak lainnya Rp. 200.500.000, kas setara kas Rp 456.221.714. Dari tiga item jenis kekayaan tersebut, penyumbang harta kekayaan Adjo terletak pada tanah dan bangunan.
Sedangkan peringkat kedua, ada Calon Bupati Sukabumi nomor urut 2, Marwan Hamami dengan total kekayaan mencapai Rp 50.480.410.198. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp 29.579.661.304, alat tranportasi dan mesin Rp 1.048.500.000, harta bergerak lainnya Rp 2.025.000.000, surat berharga Rp 15.000.000.000, kas dan setara kas Rp 2.827.248.894. Sama dengan Adjo, harta kekayaan penyumbang terbanyak Marwan terletak pada tanah dan bangunan.
Sementara untuk calon Bupati Sukabumi nomor urut 3, Abu Bakarsidik memiliki harta paling rendah yakni diangka Rp 1.152.560.946. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp 826.706.000, alat tranportasi dan mesin Rp 443.000.000, harta bergerak lainnya Rp 74.531.000, kas setara kas Rp 33.812.802.
Dari jumlah total Rp. 1.378.049.802, Abu Bakar memiliki hutang Rp 225.488.856. Sama seperti calon bupati lainnya, penyumbang harta terbanyak terletak pada tanah dan bangunan.
