Indonesia Berduka, Sutopo Penyebar Info Bencana Meninggal Dunia

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

JAKARTA – Kabar duka untuk bangsa Indonesia, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia.

Pria yang dijuluki “si penyebar info bencana” itu meninggal pukul 02.00 saat berobat di di Guangzhou, China.

Bacaan Lainnya

Kabar meninggalnya Sutopo itu disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi di Twitter Minggu (7/7).

“Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau,” tulis Direktorat PRB.

Sutopo meninggal setelah sebelumnya pada Januari lalu divonis dokter menderita kanker paru stadium 4B yang menyebabkan kondisi fisik dan psikis sakit.

Semasa perjuangan hidupnya melawan sakit, Sutopo masih secara terus menerus menyampaikan informasi bencana kepada media dan masyarakat.

Tetap berjibaku melawan sakitnya untuk menyampaikan informasi bencana secara terus menerus.

Faktanya media dan publik membutuhkan penjelasan yang lengkap dan terperinci mengenai bencana dengan bahasa yang gampang, gamblang, mudah dimengerti dan masyarakat merasa aman dengan penjelasannya.

Sutopo juga terus menerus berbagi pengalaman dan menyarankan kepada penyintas kanker paru untuk terus semangat, pantang menyerah dan hidup sehat.

Melalui media sosial, Sutopo sering mengunggah foto dan video kondisi tubuhnya untuk memberikan semangat penyintas kanker. Selamat Jalan Pak Topo.

BNPB beserta jajaran Kementerian Luar Negeri tengah berupaya membawa pulang jenazah dari Tiongkok menuju Indonesia hari ini.

Kasub Bidang Media BNPB Teguh Harjito memperkirakan, malam ini jenazah Sutopo tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang. Jenazah almarhum diterbangkan dengan pesawat Garuda dari Tiongkok.

Setelah itu, kata dia, jenazah akan disemayamkan dahulu di rumah almarhum, Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat. Keesokan harinya, jenazah akan dikebumikan di Boyolali, Jawa Tengah. Sebagai informasi, Boyolali ialah tempat almarhum dilahirkan.

“Saat ini tengah diupayakan dipulangkan hari ini. Setelah itu dimakamkan di Boyolali,” kata Teguh kepada wartawan, Minggu (7/7).

Dalam kesempatan ini, Teguh menyebut BNPB sangat kehilangan sosok Sutopo. Terlebih almarhum gigih menyampaikan informasi di tengah sakit yang diderita.

“Pak Topo (sapaan akrab Sutopo) itu orangnya semangat dan gigih dalam segala hal, terutama dalam upaya pengobatan sakit kanker beliau dan dalam menginformasikan kejadian bencana di Indonesia,” ucap dia.

Sebagai informasi, Sutopo dinyatakan meninggal dunia di Guangzhou, China, pukul 02.00 waktu setempat. Kabar meninggalnya Sutopo itu disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi di Twitter, Minggu. (flo/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *