Hujan Deras Terjang Nagrak dan Parungkuda, Dua Rumah Roboh

CIBADAK –Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah utara Kabupaten Sukabumi merobohkan dua rumah, Kamis (21/9). Data yang dihimpun Radar Sukabumi, kedua rumah yang roboh akibat itu berlokasi di Kampung Cibubuay RT01/03, Dusun Bojong Honje, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak dan Kampung Cipanggulaan, Rt. 08/03 Desa, Pondokkaso Landeuh Kecamatan Parungkuda.

Diketahui rumah roboh yang berlokasi di Kecamatan Nagrak diduga akibat lapuknya tiang penyangga rumah yang tergerus air hujan. Sedangkan satu rumah di wilayah Kecamatan Parungkuda roboh akibat guyuran hujan deras yang menimpa atap rumah.

Bacaan Lainnya

Kepala Pusat Pengedalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yana Rusyana menjelaskan, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah utara merobohkan dua rumah dengan lokasi yang berbeda.

“Hujan yang turun pada Kamis malam itu cukup deras, kemungkinan karena kontur tanah yang kering saat diguyur hujan terbawa sehingga kedua rumah ambruk,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/9).
Peristiwa yang terjadi didua lokasi itu tidak merenggut korban jiwa, hanya kerugian materil ditaksir puluhan juta rupiah.

NYARIS AMBRUK: Seorang warga memperlihatkan atap rumah yang nyaris ambruk akibat lapuk dan diterjang hujan derasa pada Kamis (21/9).

“Kalau korban jiwa tidak ada, beruntung semua penghuni rumah sigap menyelamatkan diri,” terangnya. Pemilik rumah di Kampung Cibubuay RT01/03, Dusun Bojong Honje, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Heri (36) mengaku kaget saat hujan deras mendengar ada suara retakan.

“Saya kaget begitu mendengar retakan pada dinding rumah, spontan saya langsung ambil senter menuju arah suara begitu dilihat sebagian tembok rumah ambruk, saya bergegas menyelamatkan diri bersama enam anggota keluarga,” akunya.

Sementara itu, Ujang Endang (45) pemilik rumah di Kampung Cipanggulaan, Rt. 08/03 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda mengaku seluruh bangunan rumahnya itu porakporanda di bagian atap karena hujan teras dan tiupan angin kencang.

“Hujan yang cukup lama itu merusak seluruh bagian atap rumah, Untungnya saat kejadian dirinya berhasil menyelamatkan diri keluar dari rumah,” terangnya (cr15).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *