Haykal Hilang Digulung Ombak

SUKABUMI – Pantai Palabuhanratu kembali makan korban. Kali ini, Haykal Yusufi (9) yang merupakan cucu dari pemilik Hotel Mahkota Pantai hilang setelah digerus arus bawah di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu, kamis (28/12).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Haykal digulung gelombang saat bermain air dan pasir bersama lima sodaranya warga RT 3/8, Tirtajaya Sukmaja, Kota Depok. Hadi bersama anaknya datang dari Depok untuk menikmati liburan panjang di Palabuhanratu. Ia mengajak keponakannya (Haykal) untuk bermain di pantai.

Bacaan Lainnya

Saat digerus arus, Hadi yang merupakan pamannya itu langsung panik tak karuan. Ia pergi ke Hotel Mahkota Pantai untuk meminta pertolongan. “Saya lihat anaknya minta tolong. Tapi sepintas langsung hilang. Sedangkan sodaranya yang dewasa (Hadi) pergi minta pertolongan,” kata saksi mata, Desi (30) kepada Radar Sukabumi di sela-sela pencarian, tadi malam (28/12).

Mendengar informasi itu, Tim Laskar Laut Kurawa Peduli, Lifeguar dan Basarnas langsung melakukan pecarian di sekitat TKP. Bahkan sejumlah anggota Laskar Laut melakukan pencarian menggunalan perahu kincang (congkreng).

“Barusan (kemarin.red) saya lakukan pencarian di sekitar tempat kejadian menggunakan perahu dan menyisir pantai. Tapi masih nihil,” kata Ketua Laskar Laut Kurawa Peduli, Iwan Bule.

Karena belum ada titik terang keberadaan korban, rencananya pencarian akan kembali dilakukan keesokan harinya.

“Saat kejadian, tubuh korban dalam waktu sekejap hilang diantara deburan ombak. Upaya pertolongan tidak membuahkan hasil akibat kondisi laut yang tengah pasang,” jelas Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Aulia Solihanto.

Aulia menjelaskan, beberapa hari terkhir gelombang Pantai Palabuhanratu tengah musim barat. Bahkan, ia memprediksi kondisi tersebut akan berlangsung sampai Februari 2018 mendatang.

Saat korban terseret arus pantai Palabuhanratu, sambung Aulia, korban menggunakan kaos merah berkerah hitam serta celana panjang hitam.

“Sementara ciri-ciri tinggi tubuhnya sekitar 120 centimeter dan memiliki kulit sawo matang,” bebernya

Sementara itu, ibu kandung korban, Rita (40) terlihat shok. Ia terus memanggil-manggil nama anak kesayangannya tersebut. Terlebih, sebelum pergi ke pantai, Haykal meminta agar hari ini (29/12) bisa disunat. “Anak itu minta disunat besok (hari ini.red). Tapi takdir berkata lain,” lirih Irma.(ryl/cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *