SUKABUMI – Mulai hari ini, pembukaan secara fungsional tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II exit Parungkuda kembali ditutup. Penutupan ini seiring dengan berakhirnya masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
“Kami buka Tol Bocimi Seksi II ini mulai 15 April hingga 1 Mei. Jadi per tanggal 2 Mei, Tol Bocimi Seksi II akan kembali ditutup. Karena ini sifatnya hanya fungsional saja. Dan Alhamdulilah mendapatkan antusias,” terang Manager Area Tol Bocimi, Noercahyo.
Untuk diketahui, setelah ditutup kembali ada beberapa pengerjaan yang akan kembali dilanjutkan. Diantaranya soal penerangan jalan dan rambu-rambu atau marka jalan.
Director of Operations PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Sugiharto dalam keterangan resminya menyebutkan, kemungkinan untuk Tol Bocimi Seksi II ini bisa beroperasi secara maksimal di bulan Juni 2023 mendatang.
“Pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai secara menyeluruh dengan pekerjaan sisa, yaitu gerbang tol, kantor tol dan exit tol pada Juni 2023,” beber Sugiharto dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, PT Waskita dalam waktu dekat bakal menyuplai material proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer.
Beberapa produk yang akan disuplai, antara lain spun pile, PCI-Girder, full slab, CCSP yang dikirim langsung dari Plant Sadang, Plant Karawang, dan readymix dari BP Bocimi.
Sementara saat ini, WSBP tengah menyuplai produk untuk Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong–Cibadak. Dirinya menyatakan, progres suplai produk precast sudah mencapai 100 persen dan readymix 98 persen.
“Tentu kami mendukung penyelesaian progres tol Proyek Strategis Nasional (PSN) ini khususnya di Ruas Cigombong–Cibadak Jembatan Utama sepanjang 11,9 kilometer,” terangnya. (hnd)
