Gelombang Tinggi 4 Meter, Nelayan Sukabumi Diminta Hati-hati

Gelombang tinggi (ilustrasi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi hingga 4 meter terjadi di kawasan perairan selatan Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Hal ini diketahui lewat informasi peringatan dini yang dirilis pada laman BMKG.

Peringatan ini dirilis pada Sabtu (5/10/2019) hingga Selasa (8/10/2019) besok. Adanya informasi ini, BMKG mengimbau pada kegiatan pelayaran seperti nelayan agar lebih berhati-hati lagi.

Bacaan Lainnya

Disebutkan terdapat pola sirkulasi udara di Selat Karimata bagian selatan dan Teluk Cendrawasih. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 4 – 15 knot.

Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur – Selatan dengan kecepatan 4 – 25 Knot, selatan Banten dan sejumlah perairan di wilayah selatan. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

“Tinggi gelombang 2.50 – 4.0 m (tinggi) berpeluang terjadi di perairan barat P Simeulue-Kepulauan Mentawai, Enggano Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-lombok-alas bagian selatan, Samudra hindia barat Sumatera dan Samudra hindia selatan Jawa Timur hingga NTT,” tulis BMKG.

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tutup rilis BMKG.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *