Geger di Kebonpedes Sukabumi, Ada Bayi Berlumur Darah Lengkap Dengan Ari-Ari di Atap Kos-kosan

Bayi-di-Kebonpedes-Sukabumi

SUKABUMI – Warga Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang berlumuran darah disimpan di sebuah atap kos-kosan, tepatnya di Kampung Ciseke, RT 001/RW 001, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (18/07) sore.

Kapolsek Kebonpedes, Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti kepada Radar Sukabumi mengatakan, penemuan bayi mungil ini, bermula saat Fitri Fauziah (35) tengah tertidur. Namun, saksi tersebut terbangun karna mendengar suara tangisan bayi di belakang kos-kosannya pada dini hari.

Bacaan Lainnya

“Iya, Fitri itu merasa takut karena mendengar suara tangisan bayi pada dini hari dan dalam kedaan situasi lingkungan kos-kosan yang sepi. Sehingga, tidak berani untuk melihat ke daerah belakang kos-kosan untuk memeriksa asal suara tangisan bayi tersebut,” kata Tommy kepada Radar Sukabumi pada Selasa (18/07).

Setelah itu, sambung Tommy, kemudian pada pukul 10.00 WIB suara tangisan bayi terdengar kembali. Namun, Fitri masih merasa takut dan berusaha meminta bantuan kepada pengurus kos-kosan yang bernama Atang (61), akan tetapi suara tangisan bayi tersebut hilang.

Setelah itu, pada saat sekira pukul 15.00 WIB suara tangisan bayi kembali terdengar dan Fitri memberanikan diri untuk melihat melalui pentilasi udara kos-kosannya, kemudian Fitri melihat seorang bayi yang masih berlumuran darah dan ari-ari masih menempel tanpa busana tergeletak di atap kos-kosan bagian belakang.

“Kemudian saksi meminta tolong dengan cara berteriak lalu penghuni kos-kosan secara bersama-sama mendatangi tempat bayi tersebut,” ujarnya.

Kapolsek Kebonpedes Sukabumi
Kapolsek Kebonpedes, Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti, saat mengevakuasi bayi mungil ke Rumah Sakit Hermina yang ditemukan di atap kos-kosan.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Kebonpedes bersama anggotanya langsung bergegas ke lokasi kejadian. Setiba dilokasi warga besama Polsek Kebonpedes langsung mengevakusi bayi, kemudian di bawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara untuk ciri-ciri bayi itu, memiliki berat badan 3,10 kilogram. Sedangkan, untuk kondisi kesehatannya bayi tersebut mengalami, stress napas paru-paru dan suhu dibawah normal dengan suhu 32 derajat serta perawatan dibantu oleh ventilator atau alat bantu pernapasan.

“Berdasarkan koordinasi kami bersama petugas medis dari Puskesmas, bayi yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu, baru dilahirkan sekitar 12 jam,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *