SIMPENAN – Jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sukabumi merespon ramai atau viralnya tumpukan sampah di area pesisir Loji yang berbatasan antara Desa Loji dengan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Menindaklanjuti hal tersebut, diinisiasi jajaran Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dengan dipimpim Dandim Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo bersama pemerintah daerah melaksanakan rapat kordinasi persiapan karya bakti TNI dengan bersih bersih sampah di pantai yang disebut pantai terkotor no 4 di Indonesia dalam unggahan Pandawara grup.
Dengan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, kepala dinas lingkungan hidup Teja Sumirat, kadis Parisiwisata Sigit Widarmadi dan unsur terkait lainnya seusai rapat kordinasi melanjutkan meninjau lokasi tumpukan sampah di pesisir pantai Loji, perbatasan Desa Loji dengan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, upaya penanganan terhadap tumpukan sampah yang viral di media sosial dengan pembersihan akan dilaksanakan 4 sampai 7 Oktober 2023 nanti.
“Insya allah kita akan laksanakan pelaksanaan 4 sampai tanggal 7, mudah mudahan kan ini ramai di medsos bukan di media tapi di medsos yang viral, tetapi emang ini kewajiban kita,” ungkap Ade Suryaman. Senin, (2/10).
“Sekaligus juga kan ada bakti dari TNI tanggal 5, jadi tanggal 4 sudah ini mulai dibersihkan, jadi semua perangkat daerah, tadi unsurnya dari TNI, POLRI, pemda semua elemen kita bersihkan pantai yang itu,” imbuhnya.
Dijelaskan Ade, kegiatan bersih bersih sampah di area pesisir pantai Loji perbatasan Desa Loji dengan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan merupakan yang kedua kalinya, dimana sebelumnya beberapa bulan lalu jajaran forkompimda juga melaksanakan bersih bersih setelah viral di media sosial.
“Ini yang kedua kali, yang kemarin pernah viral juga kita selesaikan dan hari ini kita selesaikan yang ke dua, mudah mudahan lancar,” jelasnya.