Fahmi: Korban Kesulitan Air, Warga Sukabumi Segera Dipulangkan

RADARSUKABUMI.com – Enam orang warga Kampung Cipelang Gede RT 2/12, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi masih menempati tenda pengungsian di wilayah Simaja III pasca musibah gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Kabar tersebut dipastikan langsung oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini berhasil melakukan komunikasi via telephone dengan warganya. Bahkan, informasi yang didapatnya para korban mengalami kesulitan mendapat air bersih dan mengalami trauma. Seperti diketahui, ke enam korban tersebut yakni Yoyom Yuliawati (60), Selvi Yulianti (32), Ria Aryani (29), Aira (7), Kirana (5) dan Renata (3).

Bacaan Lainnya

Tapi meski begitu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memberikan kabar baik untuk keluarganya di Kota Sukabumi. Para korban bakal dipulang pada 9 Oktober mendatang yang di fasilitasi langsung oleh Pemkot Sukabumi.

“Kami sudah melakukan komunikasi. Secara keseluruhan kondisinya (korban) cukup baik. Hanya saja memang, disana (tempat pengungsian,red) kekurangan air dan mengalami trauma,” jelasnya kepada Radar Sukabumi usai melaksanakan doa bersama dan salat goib untuk Sulteng di Masjid Agung Kota Sukabumi, kemarin (5/10).

Pemkot Sukabumi juga sudah menyiapkan berbagai langkah untuk memulihkan trauma yang dialami para korban. Salah satunya, dengan memberikan terapi healing. Selain itu, pihaknya juga bakal menjemput satu keluarga itu ketika sampai di bandara. “Setelah sampai (Kota Sukabumi), pastinya kami akan melakukan berbagai upaya sehingga para korban itu tidak lagi mengalami efek trauma,” papar Fahmi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *