Empat Warga Sukabumi Meninggal Akibat DBD

Ilustrasi DBD

SUKABUMI — Jumlah pengidap Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Dangue (DD) di Kabupaten Sukabumi rupanya lebih banyak dari pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Supervisor Program P2 Arbovirosis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Joppy JR menyebutkan, kasus DBD perioder Januari hingga Juli 2020 terdapat 310 kasus.

Bacaan Lainnya

Sedangkan penyakit DD, mencapai 171 kasus. Jumlah itu tentu lebih banyak dari pasien positif Covid-19 yang mencapai 92 pasien. “Dari jumlah secara keseluruhan, tersebar di 10 wilayah di Kabupaten Sukabumi yang kasus besar DBD di tahun 2020 ini,” sebutnya.

Dari jumlah kasus tersebut, terdapat empat orang yang meninggal dunia setelah terkena DBD.Dua orang diantaranya adalah anak-anak dan dua orang lagi merupakan orang dewasa.

“Meninggal DBD tambah penyakit penyerta hasil lab Rumah Sakit 4 kasus. Dewasa 2 orang, anak-anak 2 orang,” sebutnya.

Jika dilihat secara wilayah, penyebaran terjadi di Karawang Kecamatan Sukabumi, Cicurug, Jampang Kulon, Cikembar, Palabuhanratu,Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu, Cibitung Kecamatan Jampang Kulon, Limbangan, Gegerbitung dan Kecamatan Parungkuda. “Kasus terbesar ada di 10 daerah,” singkatnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *