SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi bergerak cepat menyelidiki adanya informasi 4 orang perempuan asal Sukabumi yang diduga menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking di Papua.
Informasi dihimpun Radar Sukabumi, 4 orang perempuan warga Sukabumi itu, terdiri dari dua remaja, satu orang dewasa, dan satu orang anak yang masih berusia 15 tahun. Mereka terjebak lingkaran bisnis dunia malam di Papua dan dipaksa untuk melayani birahi lelaki hidung belang disana.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP I Putu Asti HS mengatakan, pihaknya saat ini sudah memerintahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan.
Termasuk, orang tua dari korban juga sudah dimintai keterangan. “Sudah kita selidiki. Begitu mendapat informasi tersebut, anggota kita langsung bergerak dan keluarga korban sudah kita minta keterangan,” kata I Putu didampingi Kanit PPA Ipda Bayu Sunarti Agustina, kepada wartawan, Rabu (16/2).
Dijelaskan, pemeriksaan dilakukan secara mendalam, terutama keluarga korban dan sejumlah saksi-saksi. “Kami juga sangat berhati-hati dalam melakukan penyelidikan ini. Mengingat, informasi yang kami terima 1 dari 4 orang perempuan ini masih dibawah umur,” tegas Putu.
Saat ini, para korban berharap dapat kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga. Informasi terakhir, Polres Paniai telah mengamankan empat perempuan asal Sukabumi yang dijebak di Papua dan dalam keadaan sehat.(ris/t)
