“Saat sedang ngobrol-ngobrol bareng sambil nonton TV, pelaku memaksa persetubuhan sebagaimana suami istri, ditolak sama korban namun mendapatkan ancaman,” terangnya.
“Untuk yang korban itu diancam diputuskan, ditinggalkan, karena memang korban sama pelaku ini cinta, jadi takut ditinggalkan,” bebernya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Dedy menghimbau kepada par orang tua untuk selalu memperhatikan kegiatan anak anaknya.
“Bagi keluarga yang memiliki anak dapat kiranya dicek, apakah anaknya keluar bersama pacar atau keluar dengan teman-temannya, dapat kiranya kalau sudah jam 9 malam disuruh pulang,” pungkasnya. (Cr2/d)