Duda Ciracap Gantung Diri,  Diduga Akibat Punya Penyakit Menahun

Proses pemakaman korban gantung diri di Kampung Mekarjaya, RT (2/1), Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.

CIRACAP — Kasus gantung diri yang nekad dilakukan seorang duda, Ahmadi (25) asal warga Kampung Mekarjaya, RT (2/1) Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, diduga karena depresi.

Pjs Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Brigadir Ikmal mengatakan, kuat dugaan kasus gantung diri ini, karena depresi. Lantaran, korban diketahui memiliki riwayat penyakit yang sudah menahun.

Bacaan Lainnya

“Hasil pemeriksaan saksi dan pengakuan dari keluarganya, korban ini diketahui mempunyai riwayat penyakit saraf.

Besar kemungkinan, korban depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Sehingga ia nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Ikmal kepada Radar Sukabumi, Kamis (2/7).

Kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri yang disebabkan karena depresi. Lantaran, petugas tidak menemukan pada jasad korban mengenai luka yang mengarah pada kekerasan.

“Disisi lain hasil koordinasi, untuk memastikan kematian korban, pihak keluarganya telah menolak untuk dilakukan visum. Mereka menilai peristiwa ini sebagai musibah. Makanya, jenazahnya langsung di kuburkan,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, ujar Ikmal, korban telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang yang diikat pada sebuah pelapon pintu tengah rumah miliknya pada Rabu (1/7) sekira pukul 12.00 WIB.

“Jasad korban pertama kali diketahui oleh Abudin (18) saat hendak berkunjung ke rumah korban, sesampai di lokasi rumah korban semua pintu dalam ke adaan terkunci.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *