SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Keracunan makanan terjadi pada seratusan warga Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (11/9/2019) kemarin. Akibat dari peristiwa ini, dua orang warga Bantargadung tewas. Mereka adalah Rendi, bocah berusia 9 tahun dan Dewi , umur 37 Tahun.
Total korban keracunan berjumlah 140 orang. Yang dirujuk ke RS Pelabuhanratu sebanyak 24 orang dan yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi berjumlah 20 orang. Sedangkan 94 orang lainnya sudah kembali ke rumahnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan, korban mendapat penanganan awal di Puskesmas Bantargadung. Seiring banyaknya warga yang terdampak keracunan, akhirnya penanganan medis dilakukan di sejumlah rumah sakit berbeda.
Nasriadi menduga penyebab keracunan itu adalah makanan yang dikonsumsi warga saat acara tahlilan di rumah salah satu warga. “Diduga dari makanan yang dikonsumsi warga dari acara tahlilan,” kata Nasriadi, Kamis (12/9/2019)
Petugas medis Puskesmas Bantargadung menyampaikan hal senada. Namun perlu dilakukan pengujian sampel makanan yang dikonsumsi warga.
“Kecurigaan dan pengakuan dari pasien memang keracunan makanan, tapi hasil lab kita belum ada. Sampel muntahan dan feses juga belum ada,” kata Ervina, dokter Puskesmas Bantargadung.
Soal korban meninggal akibat keracunan yang sebelumnya sempat mendapat penanganan medis, Ervina menjelaskan hal itu tergantung pada kondisi kekebalan tubuh pasien.
“Bisa karena daya tahan tubuh pasien melemah, karena kan kekebalan orang kan beda. Mungkin saat pengobatan pertama belum drop, tiba-tiba ketika daya tahan tubuh drop, dilakukan penanganan, kondisinya melemah,” ucapnya.
(dtc/izo/rs)