Dua Hektar Sawah Kering

WARUDOYONG– Sekitar dua hektar lahan basah di Kampung Lemburpasir Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu mulai terdampak musim kemarau. Petani di loaksi tersebut terpaksa menghentikan aktivitas bertaninya karena sawahnya mengering.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, luas lahan sawah di Kota Sukabumi saat ini 1.484 hektar. Dari total luas tersebut, dua hektar diantaranya terdampak musim kemarau.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi menjelaskan, lahan sawah yang terdampak musim kemarau itu sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Bahkan, penggarap lahan tersebut sudah legowo karena nyaris terjadi setiap tahun.

“Secara keseluruhan lahan sawah di Kota Sukabumi ini relatif aman saat musim kemarau ini, sedangkan yang dua hektar itu sudah langganan setiap tahunnya karena aliran air dari hulunya yang berada di Kabupaten Sukabumi mengering,” jelasnya kepada Radar Suakbumi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (1/8).

Berbagai upaya telah dilakukan DKP3 untuk tetap menjaga stabilitas air disawah tersebut. Karena sumbernya air yang berdekatan dengan lokasi itu juga mengering sehingga cukup menyulitkan. Namun demikian, karena saking terbiasanya para petani di kampung itu telah memiliki jadwal masa tanam.

“Kita sudah lakukan antisipasi dengan penyedotan air menggunakan pompa, tapi tetap saja tidak bisa mengairi seluruh lahan sawah karena sumbernya pun mulai kering. Tapi baiknya, petani di sana itu sudah faham dengan kondisinya,” ungkapnya.

Salah seorang petani asal Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Supriadi (52) mengaku, lahan sawah miliknya mengering nyaris setiap tahun saat musim kemarau tiba, sehingga mayoritas petani di kampung tersebut tidak terlalu khawatir.

“Setiap tahunnya, jika kemarau panjang memang air di sawah surut. Tapi, kami sudah menjadwalkan masa tanam sehingg saat kemarau tidak ada penanaman baru,” pungkasnya.

 

(Cr15/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *