Drainase Tersendat, Jalan Suryakencana Cibadak Banjir

Kondisi banjir menggenangi Jalan Suryakencana tepatnya di depan Stasiun KA Cibadak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, saat turun hujan.

CIBADAK — Sejumlah warga dan pedagang di Jalan Suryakencana (Jalan Surken) tepatnya depan Stasiun Kereta Api (KA) Cibadak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, mengeluhkan kondisi drainase yang tersendat akibat sampah. Akibatnya, ketika hujan mengguyur daerah tersebut banjir pun tidak terhindarkan.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, bencana banjir ini rutin terjadi ketika musim hujan berlangsung. Pasalnya, drainase yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik lataran tersendat sehingga hal itu mengakibatkan banjir hingga ketinggian sekitar 30 sentimeter.

Bacaan Lainnya

“Banjir ini sudah rutin terjadi di sepanjang Jalan Suryakencana ini, bahkan banyak kendaraan yang mogok karena mesin kendaranya mati terendam banjir,” kata salah seorang warga setempat, Rudi (40) kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/11).

Selain mengakibatkan banyaknya kendaraan yang mogok, lanjut Rudi, terkadang banjir pun naik sampai pertokoan yang berada di sepanjang Jalan Suryakencana. “Tidak jarang pedang mengalami kerugian akibat banjir yang volume ketinggiannya bisa mencapai setengah meter apabila hujan berlangsung sampai beberapa jam,” paparnya.

Hal senada diungkapkan, salah seorang pedagang mainan, Agus (30) khawatir jika hujan mengguyur hingga berlangsung lama karena sudah dapat dipastikan bakal terjadi banjir. “Tahun kemarin saja, akibat banjir itu kerugian sampai beberapa juta karena dagangan saya sebagiannya terendam sehingga tidak dapat dijual,” keluhnya.

Sebab itu, Agus meminta agar pemerintah turun tangan menyikapi persoalan tersebut agar membuat para pedang nyaman.

“Kalau setiap kali turun hujan terjadi banjir tentunya pedagang tidak bisa nyaman berjualan. Maka kami berharap agar pemerintah bisa segera memperbaiki draenase yang tidak berpungsi dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Cibadak, Budi Eka Andriana mengaku, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari warga dan para pedagang terkait dengan banjir tersebut.

“Banjir terjadi karena drainase tidak berpungsi dengan baik sehingga air meluap ke jalan. kami sudah menerima laporannya dari warga dan akan segera menindaklanjutinya,” ucapnya.

Budi menambahkan, pemerintah dari jauh hari sudah melayangkan surat himbauan kepada setiap RT untuk melakukan gotongroyong membersihkan drainase tersebut sehingga ketika musim hujan tidak terjadi banjir.

“Kami sudah melayangkan surat himbauan dari jauh hari untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir akibat tidak berfungsi dengan baiknya saluran drainase yang ada,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *