Dongeng Sunda Asal-Usul Kota Sukabumi ( Bagian Ke I )

Sejarah merupakan segala peristiwa serta kehidupan manusia yang terekam dan untuk diketahui oleh generasi berikutnya. Sejumlah kalangan cendikiawan meyakini sejarah memiliki peranan penting karena didalam terdapat segala pelajaran yang dapat diambil baik dari semua segi kehidupan, mulai dari pemerintahan, politik, ekonomi, pengetahuan hingga kehidupan seseorang atau masyarakat yang telah lalu.

Tony Kamajaya, SUKABUMI

Bacaan Lainnya

Soal sejarah, mungkin tidak banyak masyarakat Kota Sukabumi, terutama kalangan remaja saat ini mengetahui, membaca atau sekedar mendengar sebuah dongeng tentang asal usul Kota Sukabumi. Dari berbagai sumber yang dihimpun Radar Sukabumi, dikisahkan pada Abad ke 16, tepatnya di masa runtuhnya Kerajaan Padjadjaran akibat digempur oleh pasukan Kesultanan Banten, yang dibantu oleh pasukan dari Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak.

Disebutkan, Sukabumi yang terletak di antara kaki Gunung Gede dan kaki Gunung Salak, di masa itu disebut sebagai Tatar Pagadungan atau ada pula yang menyebut Tanah Awatan Pagadungan dan Papanah Awatan Pagadungan.

Tatar atau wilayah tersebut berada dibawah kekuasaan Padjadjaran Tengah atau dikenal dengan wilayah Bogor dengan pusat ibukota kira-kira berada di daerah Gunung Walat atau saat ini masuk dalam wilayah Kecamatan Cibadak. Bupati atau Datu pada masa itu, bernama Ki Ranggah Bitung. Sementara isterinya bernama Nyai Raden Puntang Mayang.

Pada saat Padjadjaran digempur oleh pasukan Kesultanan Banten yang dibantu oleh pasukan dari Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak, Tatar Pagadungan pun tidak luput menjadi sasaran gempuran para pasukan tersebut.

Pos terkait