Pihaknya menduga, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api hingga membakar hampir seluruh rumah tersebut.
“Ya, diduga api berasal dari korsleting listrik hingga terjadi kebakaran. Sedangkan, nilai aset kerugian sebesar Rp. 75.000.000 dari nilai aset keseluruhan sebesar Rp.150.000.000,” paparnya.
Adapun, sambung Sudrajat, tindakan yang dilakukan petugas dianataranta, melakukan pemadaman, pendinginan, pengecekan hingga dilanjutkan pendataan.
“Kami himbau agar warga dapat lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Jika terjadi hal sama, kami minta agar warga segera menghubungi pemerintah terdekat,” pungkasnya. (bam/t)