Diskumindag Kota Sukabumi Fasilitasi Pembuatan Serifikat Halal

Kepala Bidang Perindutrian Diskumindag, Kota Sukabumi, Cecep Rapih
Kepala Bidang Perindutrian Diskumindag, Kota Sukabumi, Cecep Rapih

CIKOLE – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kota Sukabumi, terus melakukan pemberdayaan dan pengembangan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satunya, dengan memfasilitasi untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis.

Kepala Bidang Perindutrian Diskumindag, Kota Sukabumi, Cecep Rapih mengatakan, dari 210 IKM yang sudah fasilitasi terdapat sebanyak 78 IKM sudah mendapatkan sertifikat halal. “Sementara sisanya yang berjumlah 132 saat ini masih dalam proses,” kata Cecep kepada wartawan, Selasa (19/9).

Bacaan Lainnya

Berbagai bantuan tersebut, lanjut Cecep, merupakan salah satu upaya Diskumindag dalam mendorong IKM di Kota Sukabumi agar memiliki kualitas usaha yang siap bersaing dengan IKM lainya.

“Begitu juga, membantu mereka untuk mendapatkan sertifikat produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, Angka Kecukupan Gizi (AKG). Tapi, sebelum itu, para IKM akan dibantu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB),” ujarnya.

Menurutnya, upaya lain untuk memajukan pelaku IKM dan UMKM dalam hal pemasaran, Diskumindag saat ini tengah dilakukan penjajakan untuk menggunakan salah satu bangunan yang tidak terpakai milik Kantor Pajak yang nantinya akan digunakan sebagai galeri khusus hasil produk IKM dan UMKM.

“Sesuai dengan arahan, kami akan melakukan komunikasi dengan Kantor Pajak, agar bangunan tersebut bisa digunakan oleh kami untuk dijadikan tempat memamerkan hasil pelaku IKM dan UMKM,” imbuhnya.

Pihaknya, juga akan melakukan penataan kepada para pelaku IKM dan UMKM yang berjualan di seputaran Lapang Merdeka, dengan melibatkan salah satu perbankan.

Sehingga, nantinya seminggu sekali mereka (IKM/UMKM) bisa berdagang disana dengan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan.

“Jadi, pedagang yang sudah biasa berjualan di belakang podium dan pinggir GOR Merdeka nantinya akan kita tata, dengan memanfaatkan dana CSR di perbankan yang siap bekerjasama dengan kita,” tuturnya.

Rencana tersebut, menur Cecep, akan dilakukan pada minggu depan dengan melakukan cek fisik kelapangan, termasuk melakukan pendataan kepada para pedagang kaki lima yang memang sudah menetap berjualan disana.

“Upaya ini kami tidak senidiri, melainkan akan melibatkan bidang perdagangan dalam hal penataan ini. Dan ini akan dijadikan percontohan kedepanya,” pungkasnya (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *