Hanya saja, bukan langsung pulang akan tetapi kembali memasuki rumah lainnya dengan gelagat mencurigakan.
“Pengakuannya sih motor saya ini mirip sama motor kakaknya, kan aneh. Padahal dari keterangan warga lain, pemuda itu sempat pergi ke warung terlebih dahulu dan sempat juga masuk pekarangan rumah, sekitar 3 rumah yang dimasukinya dan langsung diusir oleh yang punya rumah, setelah itu masuk ke perumahan kami,” ujarnya.
Sri juga mengakui, di lingkungan perumahannya kerap terjadi aksi pencurian.
Mulai dari pakaian, sepeda, burung hingga kendaraan bermotor, mengingat di perumahan tesebut tidak ada petugas keamanan.
“Kami akan bahas dengan warga sekitar bersama ketua RT, RW dan aparat untuk meningkatkan keamanan di perumahan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (upi)