“Saya lihat, orang itu sedang berusaha membuka kunci tapi anehnya yang dibuka kunci motor yang terparkir di pekarangan rumah.
Saat saya tegur, dia kaget dan melepaskan tangannya dari motor dan hendak kabur,” bebernya.
Peristiwa itu, lanjut Sri, diketahui pula oleh warga perum lainnya. Sehingga, warga sekitar langsung mengerumuni pemuda tersebut.
Untuk menghindari amukan masa, pemuda tersebut di bawa ke kantor kepolisian terdekat.
“Karena kami khawatir jadi amukan masa, kami bawa saja ke Polsek. Saat ini, pria itu dalam penanganan Polsek Citamiang,” sebutnya.
Dari pengakuan pemuda tersebut, dirinya berdalih bahwa motor milik Sri serupa dengan milik kakaknya. Sehingga, tanpa sadar berusaha membuka kunci motor tersebut.
Pria itu tidak membawa kartu identitas apapun sehingga dicurigai warga.
Dan menurut penuturan warga sekitar sebelum pelaku masuk ke Perum Santa Rahestha ternyata sempat masuk ke pekarangan rumah warga sekitar, namun diusir oleh yang punya rumah.