Di Polsek Jampangkulon, Bocah ini terus Menangis dan tak mau Makan

SUKABUMI-Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Jampangkulon Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kondisi bocah yang tertangkap tangan saat hendak mencuri di kios bengkel motor milik Hamdun, dan sempat dihakimi massa di Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 23.00 WIB Senin (20/11) malam, terus menangis dan enggan makan.

Sejak diamankan dari amukan massa di Polsek Jampangkulon malam tadi, bocah tersebut terus menangis ingin pulang ke rumahnya. Sesekali juga sempat menyebut nama ibunya.

Bacaan Lainnya

Semua luka fisik akibat perlakuan main hakim sendiri yang dilakukan sebagian warga terhadap bocah berinisial E ini, kini sudah diobati.

“Anak tersebut mengaku dari Desa Cibeber Kecamatan Pabuaran. Keterangan sementara dari pengakuan E, ia sudah tidak memiliki ayah, karena sudah bercerai dengan ibunya. Kami sudah berkomunikasi dengan keluarganya. Rencananya hari ini akan dijemput keluarganya,”kata Brigadir Ucu Haryadi anggota Polsek Jampangkulon saat dikonfirmasi radarsukabumi.com, Selasa (21/11).

Menurut Brigadir Ucu, E diperlakukan di Polsek Jampangkulon dengan sebaik mungkin, tidak diperlakukan seperti halnya pelaku kriminal orang dewasa lainnya.

“Yah, karena anak ini masih dibawah umur, kami perlakukan sebagaimana mestinya saja. Kami lebih banyak berbicara hal-hal ringan dan menghibur saja ke anak ini,”terangnya.

Terkait proses penyidikan aksi pencurian dan aksi main hakim sendiri yang dilakukan beberapa warga terhadap E. Brigadir Ucu enggan berkomentar banyak.”Nanti resminya sama pimpinan saya saja, biar jelas,”tukasnya.(abihusna/radarsukabumi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *