PALABUHANRATU – Cuaca ekstrem berupa hujan deras kembali menyebabkan petaka di Sukabumi. Dinding dapur pada rumah milik Dadun, warga Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ambrol, Senin (20/12).
Pemicunya adalah ambruknya tembok penahan tanah (TPT) yang berada di bawah bangunan rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu, Ujang Suryamana menjelaskan, insiden ini terjadi sekira pukul 20:00 WIB malam. Kejadian itu dipicu akibat hujan yang terus menerus dari sore hari sekira 15:30 WIB higga malam.
“Dari sore hujan deras sehimgga tembok penahan tanah setinggi kurang lebih 5 meter dengan labar 6 meter ambruk. Sehingga tebing tepat berada di bawah bangunan rumah bagian dapur pak Dadun tergerus dan ikut ambrol,” ujar Ujang Suryaman, Selasa (21/12).
Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dan luka akibat ambrolnya rumah di bagian dapur itu, hanya kerugian material dan masih dalam kajian. Ambrolnya rumah korban akibat tergerus longsoran TPT itu mengancam satu rumah lainnya milik Sela.
“Kami sudah lakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Citepus dan kecamatan serta unsur lainnya agar mendapatkan penanganan. Saat ini keluarga korban sebagian mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak jauh lokasi,” tuntasnya. (ris/d)
