Covid-19 Membludak, Nakes Sukabumi Berguguran, Insentif Belum Cair

Tenaga Kesehatan-Sukabumi
Tenaga Kesehatan- (Nakes)

Jadi otomatis berdampak ketika masyarakat tidak taat, tidak mendukung, ngeyel apalagi menentang terhadap PPKM Darurat ini, maka kasus Covid-19 akan semakin tinggi,” beber Ketua DPD PPNI Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi.

Meskipun begitu, ia menegaskan para nakes akan melaksanakan darma bakti profesi sebagai perawat dan tidak mengeluh dengan kondisi saat ini.

Bacaan Lainnya

“Insya Allah kami akan menunaikan sumpah profesi, walaupun dengan kondisi saat ini kita tidak pernah mengeluh dan selalu menjalahkan tugas-tugas sesuai dengan kapasitas dan kewenangan perawat,” tegasnya.

Masykur mengaku, dengan peningkatan terkonfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan saat ini, sebagai tenaga kesehatan maupun perawat tentu ada kekhawatiran. Pasalnya, setiap hari harus bersentuhan secara langsung, harus mendekat, dan harus merawat.

“Di saat yang lain menjauh, kita malah mendekat. Yang lain takut, justru kita merawat, dan menyentuhnya. Tetapi sekali lagi saya sampaikan, kita selalu berprinsip bahwa ini adalah suatu kewajiban kita sebagai insan profesi.

Meskipun sebagai manusia biasa, pasti punya keterbatasan, punya ketakutan sama dan kekawatiran sama, kita juga punya keluarga,” jelas Masykur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *