Bruno Silva Ngamuk, PSIS Lumat PSMS

Bruno Silva tampil sempurna di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4) sore. Bruno menginspirasi kemenangan PSIS Semarang atas PSMS Medan dengan skor 4-1. Striker asal Brasil itu mengemas tiga gol dan satu assist di laga ini.

Laga cukup berlangsung imbang di awal pertandingan. Bahkan tim tamu yang meraih peluang emas lebih dulu dari tendangan bebas Firza Andika menit ke-15. Sepakan kaki kirinya meluncur deras ke gawang PSIS. Sayang bola berhasil ditepis kiper Jandia Eka dan hanya menghasilkan corner kick.

Bacaan Lainnya

Tak berapa lama, tendangan langsung dilakukan Ibrahim Conteh membuahkan peluang untuk PSIS pada menit ke-17. Hanya saja sepakan jarak jauhnya tersebut gagal berbuah gol. Sebab bola berhasil ditangkap kiper PSMS, Dhika Bhayangkara.

Peluang emas kembali diperoleh PSMS dari akselerasi Suhandi menit ke-28. Sayang umpan silangnya kepada Wilfried Yessoh berhasil digagalkan Jandia Eka. Sayang aksinya ini membuat kiper utama PSIS itu mengerang kesakitan akibat cedera. Posisinya digantikan Aji Bayu Putra pada menit ke-35.

Baru masuk, Aji Bayu langsung melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-37. Ia terpaksa keluar dari sarangnya untuk menggagalkan aksi individu Erwin Ramdani.

Mahesa Jenar akhirnya pecah telur melalui gol Bruno Silva pada menit ke-41. Gol tercipta dengan sangat indah. Mengeksekusi set piece dari sisi kanan pertahanan PSMS, Bruno Silva menempatkan bola ke kanan gawang Dhika Bhayangkara. Gol, PSIS unggul 1-0.

PSIS menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-43. Gol berawal dari umpan silang Bruno Silva yang gagal disapu bersih Dilshod Sharofetdinov. Bola yang disambar Ibrahim Conteh sukses dikonversi menjadi gol kedua untuk Mahesa Jenar.

Gol kedua Bruno Silva pada menit ke-45+3 membuat PSIS menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Bruno menjaringkan bola melalui kolong kaki kiper Dhika Bhayangkara.

Babak kedua, tim tamu coba menyamakan kedudukan dengan melakukan berbagai variasi serangan. Salah satunya, solo run Frets Butuan berbuah gol pada menit ke-50. Frets berlari kencang setelah menerima umpan parabola Abdul Aziz. Ia mengakhiri aksi individunya dengan sebuah tembakan yang gagal dihentikan kiper Aji Bayu.

Tendangan jarak jauh dilepaskan Ibrahim Conteh pada menit ke-61. Namun bola masih melambung di atas mistar. Bruno Silva resmi mencetak hattrick pada menit ke-64. Tendangan kaki kirinya melesat ke sudut kanan gawang PSMS. PSIS unggul 4-1.

Peluang terbaik PSMS di pertandingan ini dicatat Wilfried Yessoh pada menit ke-66. Sayang finishingnya sangat buruk. Yessoh gagal mencetak gol meski ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper Aji Bayu.

Kiper pengganti Aji Bayu tampil sangat bagus di bawah mistar gawang PSIS. Kali ini ia menggagalkan peluang emas PSMS yang diperoleh dari tandukan terarah Frets Butuan pada menit ke-70.

Tak banyak peluang emas yang dikreasi kedua tim pada 15 menit akhir babak kedua. Kesempatan terakhir bagi PSMS tercipta pada menit ke-90. Akan tetapi eksekusi Firza Andika hanya menghasilkan sepak pojok. Skor 4-1 bertahan hingga laga usai.

Ini adalah kemenangan perdana PSIS di Liga 1 2018. Bukan hanya itu, hattrick Bruno Silva adalah jawaban atas kritik yang diarahkan kepadanya setelah striker 27 tahun ini mandul di tiga laga sebelumnya.

PSIS 4-1 PSMS
(Bruno Silva 40′, 45′, 63′, Conteh 43′ – Butuan 50′)

Susunan Pemain PSIS vs PSMS:

PSIS: Jandia Eka (Aji Bayu Putra, 35’), Petar Planic (Rio Saputro,46’), Haudi Abdillah, Gilang Ginarsa, Safrudin Tahar, Hafit Ibrahim, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, Komarudin (Melcior Majefat, 87’), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Vincenzo Annese

PSMS: Dhika Bhayangkara, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, Jajang Sukmara, Firza Andika, Abdul Aziz, Dilshod Sharofetdinov (Legimin Raharjo, 69’), Erwin Ramdani (Sadney Urikhob, 52’), Suhandi, Frets Butuan, Wilfried Yessoh
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Wasit: Bahrul Ulum (Surabaya)

(saf/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *