SEMARANG – Persib Bandung saat ini ada di peringkat dua klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 39 angka dari 19 laga. Posisi Maung Bandung di puncak, direbut oleh Persija pada Minggu (29/1) yang menang 1-0 dari Persikabo.
Dengan selisih poin yang dua angka dari Macan Ke- mayoran, Persib Bandung akan bisa memimpin kompetisi lagi andai menang di Jatidiri. Namun, PSIS tidak akan menyia-nyiakan kesempatan di depan publik sendiri.
Laskar Mahesa Jenar yang tertahan di peringkat 8 dengan 26 angka juga ingin memperbaiki prestasi. Jika bisa menjatuhkan Persib Bandung, PSIS akan memangkas jarak dengan Persebaya yang menempati tempat ke-7.
Rekor Persib yang tidak pernah kalah dalam 12 pertandingan di tangan Luis Milla bisa terancam oleh PSIS Semarang. Pasalnya, tuan rumah sedang dalam performa terbaik. Dalam dua pertandingan awal di putaran kedua Liga 1 2022/2023, PSIS menyapu bersih seluruh laga.
Usai menghajar RANS di kandang lawan pada Senin (16/1), tim yang ditukangi Muhammad Ridwan itu menumbangkan Arema dengan skor identik di Stadion Jatidiri 1-0. Gawang yang selalu dikawal Adi Satryo ini juga mencatatkan clean sheet alias tidak terkoyak sama sekali dalam kedua laga tersebut.
“Saat ini kami sedang dalam momentum yang bagus, Persib mendapat hasil yang bagus dan itu memumbuhkan kepercayaan diri pemain. Bagi kami ini adalah satu pertandingan penting dan kami meminta pemain untuk tampil dengan menaruh hormat kepada tim lawan. Lawan kami juga sekarang sedang berada dalam momentum yang bagus, mereka berhasil meraih kemenangan ketika meng- hadapi Arema dan RANS,” kata pelatih Persib Bandung Luis Milla, kemarin.
PSIS menjadi salah satu tim yang paling aktif di jendela transfer tengah musim Liga 1 2022-2023. Mereka mendatangkan Brandon Scheunemann, Fathul Ihsan, Bayu Fiqri, Luthfi Kamal dalam deretan rekrutan pemain lokal. Pada jajaran pemain asing, ada Ryo Fuji dan Victor Vitinho yang jadi amunisi baru Laskar Mahesa Jenar.
Menarik dinantikan bagaimana M. Ridwan yang begitu andal meracik pemain muda, akan berupaya mengalahkan Persib, tim yang pernah ia bela saat masih menjadi pemain. Di sisi lain, Milla akan mengerahkan segala kemampuan yang ada, menganggap partai PSIS vs Persib seperti final.
“Jadi kami harus tampil layaknya memainkan laga final, mereka harus menampilkan seratus persen kemampuan selama 90 menit,” kata Luis Milla.
Manajer tim PSIS yang saat ini mengemban tugas sebagai caretaker pelatih, Muhammad Ridwan mengatakan PSIS punya waktu istirahat yang sangat ideal setelah laga kontra Barito Putera di pekan ke-20 ditunda. Disisi lain, tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini juga akan bermain dihadapan pendukungnya sendiri.
Dengan persiapan yang ideal, PSIS diharapkan mampu melakukan revans pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kala itu, PSIS kalah 2-1. Ridwan menambahkan, timnya siap tempur menghadapi pertandingan ini.
“Menghadapi pertandingan besok (hari ini), alhamdulillah kami sudah lakukan persiapan yang baik, dan saya rasa kami dari dua pertandin- gan sebelumnya, ini adalah persiapan kita yang paling maksimal dari sisi waktu dan kebugaran,” ungkap Ridwan.