SUKABUMI – Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp170 milyar yang rencananya akan di salurkan kepada 139.032 Kepala Keluarga (KK) terdampak ekonomi Covid -19 di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, ratusan ribu warga yang akan mendapatkan bantuan tersebut, akan mulai disalurkan kepada warga sebagai penerima manfaat sejak (18/7) hari ini.
“Insya Allah bantuan tahap pertama, akan kami berikan mulai besok dengan besar anggaran Rp84.973.627.000,” kata Marwan, Senin (18/5).
Bantuan untuk ratusan ribu warga ini, sambung Marwan, merupakan bantuan Jaring Pengaman Sosial Bagi Masyarakat Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Bantuan ini, bersumber dari bantuan sosial tunai non DTKS sebanyak 128.016 KK, bantuan sosial tunai cadangan 2500 KK, dan bantuan sosial tunai bagi guru MDA, guru lembaga pendidikan Al- Quran, ustad pesantren sebanyak 8516 orang,” ujarnya.
Saat mendistribusikan bantuan tersebut, ujar Marwan, pemerintah akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
“Setiap KK sebagai penerima manfaat, akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp60p ribu perbulannya. Bantuan ini, akan diberikan kepada warga selama dua bulan,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, anggaran yang akan disalurkan untuk jaringan pengaman sosial ini, nantinya akan diantar secara langsung oleh PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing sesuai penerima manfaat.
“Saya berharap, dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang terdampak dari Covid 19,” pungkasnya. (den/d)
