SUKABUMI — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi pada tanggal tanggal 3 September 2022 pukul 14:30 WIB.
Menurut Romli masyarakat pengguna BBM jenis Pertalite sangat keberatan karena ekonomi yang masih sulit. “Bagi rakyat kecil sangat berat, kalo bisa jangan dinaikan dulu ya, tapi sekarang sudah naik, pemulihan ekonomi hanya omong kosong” tegasnya.
“Saya keberatan dengan gaji yang pas-pasan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kalo bisa jangan dinaikan dulu harga nya seperti biasa aja,” ujar Romli (37) asal Jakarta.
“Pusing saya, sekarang apa-apa naik. Berat banget bagi saya, sedangkan saya pengguna Pertalite. Semoga harganya kembali normal,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Asep yang dikesehariannya sebagai pengemudi ojek online “Jujur saya belum tau kalo BBM naik hari ini, saya sangat berat sekali, tarikan aja masih sepi ditambah naiknya BBM,” papar Asep.
“Pendapatan makin timpang dengan naiknya BBM ini, tolong jangan dinaikan dulu jujur saya kaget, tunggu ekonomi normal dulu,” tambahnya.
