Bappeda Kota Sukabumi Libatkan Pemuda dalam Pembangunan

Bappeda Kota Sukabumi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi (Bappeda) bekerja sama dengan Sukabumi Creative Hub (SCH)

PEMERINTAH Kota Sukabumi dalam melakukan perencanaan pembangunan ternyata melibatkan seluruh unsur masyarakat. Bahkan ada pengkhususan kelompok dalam menyerap aspirasi dalam perencanaan pembangunan di Kota Sukabumi seperti halnya kaum difabel dan pemuda.

Dalam menyerap aspirasi pemuda, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi (Bappeda) bekerja sama dengan Sukabumi Creative Hub (SCH) yang menyelenggarakan kegiatan Sukabumi Youth Planner Conference (SYPC) pada Jumat (26/11) di Kantor Bappeda Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan SYPC ini merupakan event annual yang mengajak anak muda Kota Sukabumi untuk berkumpul, berdiskusi, dan mensimulasikan isu-isu permasalahan kota.

“Pada tahun 2021 ini, Sukabumi Youth Planner Conference memasuki penyelenggaraan yang ketiga kalinya, “ujar Reni Rosyida Muthmainnah, Plt Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Jumat (26/11)

SYPC ini merupakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kekhususan. Jadi ketika sebelum masuk kick off meeting dilakukan jaring aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam dokumen musrenbang kekhususan pemuda dan difabel.

“Dalam forum ini digali apa sebetulnya dampak pembangunan dan kebutuhan yang diharapkan serta dituaghkan dalam dokumen perencanaan. Namun peserta tidak banyak dan seleksi dari perwakilan unsur pemuda, “katanya.

Di mana kata Reni, mereka menyalurkan aspirasi dan diberikan pembekalan serta menyampaikan usulan program. Setelah itu para pemuda akan dibina dan akan menyampaikan aspirasi program secara berkelanjutan.

“Apa sih dampak pembangunan di Kota Sukabumi bagi mereka dan kebutuhan mereka apa, kita gali dan kita tuangkan dalam dokumen perencanaan,” jelasnya.

Ditambahkan Reni, peran pemerintah mendorong pemuda dalam pembangunan karena komposisi umur mereka memberikan sumbangsih terbesar dalam pembangunan.

Makanya salah satu indikator kinerja pembangunan mengukur indeks pembangunan pemuda. “Intinya pemuda terlibat dalam pembangunan dan merasakan dampak pembangunan.

Baik dalam bidang sosial, kesehatan pendidikan, kesempatan berekspresi dan politik serta lapangan pekerjaan yang diakomodir dan diukur dalam perancanaan pembangunan, “bebernya.

Sementara itu, Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Rendy Irlian Kamase menerangkan, kegiatan Sukabumi Youth Planner Conference pada 2021 ini diselenggarakan selama tiga hari yakni 26-28 November 2021.

“SYPC tahun ini mengangkat isu sektor teknologi informasi digital dengan melihat perkembangannya yang sangat pesat terutama pada masa pandemi Covid-19, “ujar Rendy.

Tema “SYPC 2021 yaitu Digital Innovation for Better Sukabumi” Rangkaian acara Sukabumi Youth Planner Conference tahun 2021 dirancang untuk memberikan kesempatan bagi warga Kota Sukabumi guna berkolaborasi untuk memecahkan isu-isu permasalahan kota.

“Terutama pada bidang tata kelola pemerintahan, pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian, dan lingkungan hidup melalui pendekatan teknologi informasi digital,” ujarnya. SYPC 2021 melibatkan 20 delegasi yang terpilih setelah melewati serangkaian proses seleksi pendaftaran. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *