Bahu Jembatan Pamuruyan Sukabumi Roboh, Kontraktor Akui Ceroboh

Jembatan Pamuruyan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Pembangunan penggantian Jembatan Pamuruyan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi malah menambah masalah. Selasa (13/12), bahu jembatan lama ambrol. Akibatnya, arus lalu lintas pun tersendat.

Jembatan Pamuruyan ini mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 15 meter, lebar 1 meter dan ketinggian 8 meter. “Penyababnya kemungkinan dari kerukan alat berat yang sedang membuat jembatan tambahan di sampingnya,” kata Camat Cibadak, Abdul Naafi .

Bacaan Lainnya

Banyaknya lalu lintas kendaraan berat, juga ikut menjadi “biang kerok” yang mengakibatkan tembok penahan jembatan amblas.

“Karena jembatannya tidak kuat menahan beban muatan yang berat. Kondisi tanah di lokasi itu juga terlihat labil. Tapi, untuk penyebab pastinya masih ditelusuri,” paparnya.

Sementara itu, Pelaksana Lapangan Pembangunan Jembatan II Pamuruyan, Cibadak mengakui terjadi kesalahan teknis sehingga mengakibatkan jembatan lama roboh. Saat pengeboran sedalam 14 meter, rongga di bawahnya jadi kosong.
Saat hendak diisi coran, kekuatan kontruksi tanah di bawah jembatan tersebut labil. Hingga akhirnya terjadi pergeseran tanah dan tiang penyangga jembatan ambruk.

“Faktor hujan juga mempengaruhi. Ditambah lagi, jembatan itu usinya sudah lebih dari 30 tahun. Sehingga, saat pengeboran, bahu samping jembatan langsung ambruk,” Pelaksana Lapangan Pembangunan Jembatan II, Aldi Tri Pamungkas.

Pihaknya mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR sebagai pemegang kebijakan untuk mengatasi masalah itu. “Kami secepatnya akan melakukan komunikasi dengan Kementrian PUPR untuk membahas masalah ini,” pungkasnya.

Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat, Alik Mustakim mengaku memang tahun ini sedang ada pelaksanaan penggantian jembatan di Pamuruyuan.

Di mana, nanti akan dibikin struktur jembatan baru dan lebih bagus secara desain dan lebih bisa menampung kondisi lalu lintas dengan lebar lebih standar.

jembatan pamuruyan Ciadak Sukabumi longsor
LONGSOR : Kondisi jembatan pamuruyan Ciadak Sukabumi yang tergerus longsor. (Foto : Dendi Radar Sukabumi)

“Memang dengan adanya paket penggantian jembatan yang baru di Pamuruyan ini, berdekatan dengan jembatan lama. Otomatis pada saat pelaksanaan kontruksi, ada resiko untuk penanganan jembatan yang lama.

Karena lalu lintas masih berada di jembatan lama,” ungkap Alik Pada saat pelaksanaan, sebenarnya sudah ada pemasangan turab dari dolken. Lalu juga dipasang sandbag.

“Tapi memang kita mengalami cuaca ekstrem sekali. Seperti contoh di Cikembang Bagbagan ini, dan di Pamuruyan juga sama terjadi bencana,” sambungnya.

Dengan kondisi curah hujan tinggi, akhirnya menggerus senbag dan membuat tembok sedada ambruk. Saat ini tim PPK dan penyedia jasa sudah bergerak ke lapangan.

“Kita sedang menyiapkan untuk penanganan sheet pile. Jadi kami luruskan informasi, bukan jembatannya yang ambruk, tapi tembok sedada,” jelasnya Tembok sedadanya nanti diidentifikasi di lapangan oleh tim PPK.

“Nanti kita pasang sheet pile. Sehingga, perjalanan kendaraan di jembatan eksisting bisa berjalan dengan aman,” beber Alik.(den/cr2/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *