Asyik Sekolah di Sukabumi Buka Lagi

belajar tatap muka

SUKABUMI – Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi kini mulai bisa bernafas lega. Pasalnya, setelah sekian lama berjibaku mengendalikan penyebaran Covid-19, akhirnya berbuah manis. Dimana, saat ini status zona Kabupaten/Kota Sukabumi berhasil turun peringkat.

Kabupaten Sukabumi misalnya, statusnya terjun bebas dari semula berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, kini turun ke Level 2. Sedangkan Kota Sukabumi, turun satu peringkat dari semula di Level 4, kini menjadi Level 3.

Bacaan Lainnya

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengajak semua pihak agar tidak melakukan euforia dengan status zona yang disandang saat ini. Justru, orang nomor satu di Kabupaten terluas se pulau Jawa-Bali ini meminta untuk tidak kendor dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes), terutama menggunakan masker dalam sehari – hari.

“Virus (Covid-19) ini belum hilang. Wajib memakai masker jangan sampai kendor,” pinta Marwan kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/8).

Marwan juga meminta agar petugas di lapangan terus mengedukasi masyarakat. Sebab, Level 2 ini harus menjadi motivasi untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. “Petugas di lapangan jangan sampai kendor bersosialisasi dan mengedukasi masyarakat,” pinta Marwan.

Menurut Marwan, terdapat berbagai dampak positif dengan turun level PPKM di Kabupaten Sukabumi. Satu di antaranya dunia pendidikan. Dimana, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, bisa memberlakukan pembelajaran tatap muka.

“Anak-anak sudah mulai bisa bersekolah, tapi untuk hajatan harus tetap diawasi. Terutama, mengantisipasi adanya masyarakat dari zona merah yang datang ke wilayah kita. Makanya perlu kepedulian dan kesadaran masyarakat yang tinggi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Marwan juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan membuat terbosan di sektor pariwisata yang akan mulai dibuka. Salah satunya yaitu vaksin pariwisata.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *