Antisipasi Gagal Panen

JAKARTA – Sejak diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan), Program Asuransi usaha tani padi (AUTP) belum mendapat respons positif dari petani. Dengan asuransi, petani bisa lepas dari subsidi pemerintah.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sri Kuntarsih mengatakan, petani yang sudah mengikuti AUTP ke depan diharapkan bisa meneruskan polis asuransinya secara komersil. Bahkan, petani yang sudah tergabung dalam korporasi bisa ikut AUTP secara komersil.

Bacaan Lainnya

“AUTP ini sebagai triger, selanjutnya alangkah baiknya petani bisa mandiri untuk mengikuti AUTP secara komersil,” jelas Sri Kuntarsih, di Jakarta.

Menurut Sri Kuntarsih, petani tak bisa hanya mengandalkan subsidi dari pemerintah sebab dana dari pemerintah itu terbatas.

“Memang program AUTP yang dikembangkan pemerintah baru berjalan tiga tahun. Pada tahun ini target AUTP yang masih disubsidi pemerintah seluas 1 juta ha,” jelas Sri Kuntarsih.

Saat ini Ditjen PSP terus mendorong petani di sejumlah daerah mau menjadi peserta AUTP. Terutama daerah pertanian yang rawan banjir, kekeringan, dan rawan kena serangan hama penyakit (OPT).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *