SUKABUMI — Entah siapa yang salah, seorang anak dibawah umur yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikabarkan jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.
Anehnya, anak SMP yang diketahui dari Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi dipulangkan setelah satu bulan bekerja di Arab Saudi menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT), pihak keluarga menklaim korban yang diketahui SR (15) tahun tersebut terbujuk rayu oleh iming-iming salah satu sponsor. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Polres Sukabumi.
“Korban kerja di Arab Saudi hanya selama 1 bulan. Karena, ia menggunakan visa kunjungan. Jadi korban itu berangkat ke Arab Saudi pada Matet 2022. Setelah itu, pada April atau Mei 2022 ia sudah ada rumahnya lagi,” beber Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini, Senin (11/07).
Saat ini, pemerintah Kecamatan Cireunghas tengah melakukan pendampingan kepada pihak keluarga korban. Karena, mereka tidak menerima anaknya dijadikan sebagai korban human traficking. Sehingga mereka meminta agar terduga pelaku itu, dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebelum berita ini mencuat pihak keluarga sempat melakukan perundingan secara kekeluargaan dengan semua pihak, khususnya lembaga terkait yang berkompeten dalam menangani kasus tersebut. Namun, tidak ada respon, akhirnya keluarga korban terus melanjut membuat laporan ke polisi.
Bukan hanya korban kepala desa, Ketua RT dan Ketua RW pun sudah dilakukan pemeriksaan oleh Unit PPA Polres Sukabumi Kota.
“Namun, untuk pelaku sendiri belum bisa dimintai keterangan. Tapi, katanya pelakunya itu orang Gegerbitung,”tandasnya.