Ajak Netizen Lebih Bijak

Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mengajak Bobotoh dan seluruh netizen untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Ajakan Supardi ini merupakan respons atas munculnya isu dan spekulasi yang berkembang di media sosial tentang kepindahan Ardi Idrus ke tim lain yang dapat mengancam kondusivitas skuad Persib.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kondisi tim sedang bagus. Sayang kalau harus tidak nyaman lagi, karena hoax dan komentar kurang baik di sosial media. Jadi, mari sama-sama bijak bersosial media,” kata Supardi di Gelora Bandung Lautan Api, kemarin (1/8).

Menurut Supardi, teknologi informasi jika dimanfaatkan dengan baik dan bijak akan membawa manfaat yang sangat besar.

Pemain bernomor punggung 22 ini mencontohkan, betapa besar efek dukungan bobotoh di media sosial dalam membantu Persib naik ke posisi puncak klasemen Go-Jek Liga 1 2018. Dukungan berupa doa dan komentar positif lainnya terbukti menambah motivasi para pemain saat bertanding.

Namun sebaliknya, kemunculan isu negatif atau rumor yang tidak jelas kebenarannya, seperti yang menimpa Ardi dan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, justru bisa berdampak kontraproduktif bagi Maung Bandung.

Supardi mengatakan, kedua pemain ini sempat gundah oleh postingan netizen yang memojokan. Padahal, mereka sudah bermain semaksimal mungkin buat Persib.
Ardi sempat diisukan ingin naik gaji dan hengkang dari PERSIB, padahal kabar itu tidak benar. Begitu juga dengan Natshir. Kiper PERSIB ini sempat mendapat tekanan dari netizen yang meminta pelatih Mario Gomez untuk mencadangkannya.

Supardi menilai, semua rumor, hujatan dan komentar negatif sangat mungkin membuat konsentrasi pemain terganggu. Bobotoh pun sebaiknya lebih paham bahwa hal-hal teknis terkait tim sudah diperhitungkan oleh pelatih sebagai bagian dari taktik dan strategi.

Pemain yang ikut membawa PERSIB meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 tersebut pun berharap Bobotoh lebih bijak dalam bersosial media. Ia mengajak semua pihak lebih berhati-hati dalam berkomentar dan menyebarkan informasi.

“Bukan kami anti kritik. Saya ada di Mess (Stadion PERSIB). Kalau ada yang mau kita diskusikan, ayo, saya dan pemain terbuka. Namun, tidak baik jika harus menghujat dan menuding sesuatu kepada kami tanpa alasan di sosial media,” ujar Supardi.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *