Bobotoh dan The Jak Bersatulah Demi Bangsa, Pesan Kapten Persib

Kapten Persib Bandung Supardi Nasir

RADARSUKABUMI.com – Duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung selalu bertensi tinggi. Tidak hanya selalu sengit di dalam lapangan, hubungan kedua suporter juga ‘panas’. Diwarnai sederet cerita kelam. Total ada tujuh korban tewas sejak 2012 ketika dua tim besar itu berjumpa. Karena itu, jajaran manajemen dan tim Persija maupun Persib sangat berharap laga sore nanti berjalan lancar dan tidak terjadi insiden-inseiden yang tak diharapkan.

“Khususnya Bobotoh dan The Jak, selalu saya sampaikan bersatulah demi bangsa,”tegas kapten Persib Supardi Nasir.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, Bobotoh dan The Jak harus segera mengakhiri permusuhan. “Semua saudara. Kami pemain kedua tim profesional. Rivalitas hanya 90 menit. Sesudah itu semua bersaudara,” harapnya.

Supardi berharap tidak ada Bobotoh yang nekat datang ke SUGBK sesuai dengan kesepakatan. Perdamaian didengungkan Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief. Dia secara khusus meminta The Jak tertib.

“Kepercayaan yang diberikan kepolisian dan pihak SUGBK harus dihargai oleh teman-teman The Jakmania. Bagaimana caranya? Hilangkan hal-hal yang sifatnya memancing kerusuhan. Tidak usah terpancing akun-akun tidak jelas di media sosial,” tegasnya.

Dia juga meminta maaf kepada Bobotoh tidak bisa hadir dulu ke SUGBK. Untuk kali kesekian, tidak bisa saling menyapa di dalam stadion. “Saya berharap suatu saat The Jakmania bisa dijamu lagi di Bandung. Seperti foto-foto masa lalu yang beredar saat ini. Mudah-mudahan cita-cita untuk bisa menyatu lagi bisa terwujud suatu saat. Bisa berhasil,” harapnya.

Sementara itu, laga Persija melawan Persib sore nanti dipastikan memecahkan jumlah penonton terbanyak di Liga 1 musim ini. Sebab, tiket yang dijual sebanyak 68.750 dipastikan sold-out kemarin (9/7). Angka itu belum termasuk jumlah undangan khusus sponsor ataupun relasi yang juga bakal hadir.

Angka tersebut mengalahkan jumlah penonton Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo pada 5 Juli lalu. Saat itu jumlah penonton yang hadir mencapai 50 ribu orang.

Panpel Persija Hanifditya mengatakan, distribusi tiket sudah dilakukan kepada pengurus pusat korwil-korwil The Jakmania. Karena itu, dia memastikan tidak ada penjualan tiket on the spot. Semua jalur penjualan dilakukan secara online.

“Jumlah kursi di SUGBK 76.140 sekian. Kami memutuskan menerbitkan tiket berbayar 68.750. Sisanya kami punya kewajiban kepada para sponsor ataupun relasi,”ungkapnya.

Manajer Persija Ardhi Tjahjoko menyatakan, ludesnya tiket Persija melawan Persib dan bakal menjadi rekor jumlah penonton di Liga 1 musim ini dianggap pertanda baik bagi sepak bola Indonesia. Sepak bola sudah menjadi hiburan rakyat.

“Masyarakat tidak lagi takut untuk menonton sepak bola. Saya rasa ini bagus,” ucapnya.

(jpc/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *