Ade Dasep : Satu Kebaikan Tak Cukup, Jika Ribuan Kebaikan Menanti

MENJELASKAN : Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat memberikan penjelasan kepada jamaah di Masjid Jamie Hidayatul Fatta Kampung Pangapuan Desa Warnajati Kecamatan Cibadak Jumat (25/06/2021).

SUKABUMI — ‘Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran ), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).

Itu adalah perkataan Rasulullah yang didengar Ibnu Mas’ud didalam Hadist Tirmidzi Nomor 2.910, dan diperkuat dengan hadis serupa dari Abi Sa’id. Hal tersebut dikatakan Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin kepada jamaah di Masjid Jamie Hidayatul Fatta Kampung Pangapuan Desa Warnajati Kecamatan Cibadak Jumat (25/06/2021).

Bacaan Lainnya

“Saya ingin mengatakan bahwa, Nabi Muhamad pernah menyampaikan siapa yang membaca satu huruf Alquran, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 pahala. Maka dari itu, gerakan wakaf ini semata untuk membantu masyarakat agar mendapatkan kebaikan dari huruf Alquran yang dibacanya, “ujar Ade Dasep usai melakukan Jumling yang ke 53 di Masjid ke 53

Gerakan mewakafkan Alquran yang dilakukan oleh Baldatun Center tak lain sebuah ajakan kepada masyarakat terutama di dapil III untuk kembali lagi membudayakan baca, faham dan amal Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan hingga saat ini dirinya sudah melakukan Wakaf Alquran sebanyak 3.223 Alquran disetiap masjid yang ada di enam kecamatan.

“Jika dibudayakan satu hari seribu kebaikan, maka cara mudah bagi umat islam adalah dengan membaca Alquran. Karena jelas dalam hadist tadi, bahwa satu huruf satu kebaikan yang nilainya 10 pahala, jika dalam satu hari membaca minimal 10 ayat yang isinya ratusan huruf dikali 10 maka akan ada ribuan kebaikan, “tegasnya.

Dengan begitu, visi barokah yang terus digagas Baldatun akan bisa dirasakan oleh masyarakat. Bahkan, dirinya juga setiap setahun sekali bahkan lebih selalu mengadakan kegiatan MHQ bagi anak yatim binaan. Tujuannya untuk memperbanyak kebaikan.

“Jadi gini, allah itu tau terhadap makluknya. Misal ada orang yang susah menghafal Alquran, ada yang dua kali baca langsung hafal itu ada hikmahnya, bagi penghafal Alquran yang sulit hafal itu tidak satu kali baca tetapi diulang berkali-kali baca hingga kuat dalam fikirannya, dan bayangkan saja jumlah pahala yang didapat penghafal Alquran itu. Sementara yang hanya dua kali baca maka kebaikannya hanya itu saja. Nah sama juga dengan kegiatan Baldatun ini, yang terus diulang-ulang dan berkeliling semata untuk mencari ribuan kebaikan. Kalau ada ribuan kebaikan, kenapa harus satu kebaikan yang diraih, “tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Kalau allah sudah memberikan umat muslim berlipat pahala dan kebaikan belum juga umat muslim membacanya, maka dengan cara apalagi allah harus mengampuni dosa-dosa kita. Maka untuk itu dirinya tidak akan pernah berhenti untuk mengajak masyarakat untuk membudayakan baca, faham dan amal Alquran.

“Begini, Kadang-kadang sebuah pristiwa tidak harus bisa dibaca dengan Akal saja. Tapi ada kekuatan langit beserta kita ketika memang niatnya untuk mencari kebaikan didalam hidup, contohnya saja ketika baldatun center yang saat ini memiliki 1.800 anak yatim binaan, selalu ada rizki untuk mereka. Karena hadirnya baldatun memang salah satunya untuk memuliakan mereka yang sesuai dengan visinya barokah, “bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *