SUKABUMI – Banyaknya yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi saat ini, membuat sejumlah bacalon harus memutar otak agar bisa mendapatkan tiket partai besutan prabowo ini.
Tercacat sudah ada 18 orang yang melamar, tujuh dari eksternal dan 11 dari internal dipastikan akan bertarung secara sehat untuk mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Dalam proses penjaringan dan penyaringan yang dilakukan DPP Gerindra tidak akan mudah. Seleksi yang ketat, tentu akan menjadikan alasan DPP memberikan tiket usungan.
Salah satu bacalon F2 (Wakil Bupati) yang ikut mendaftar Ade Dasep Zaenal Abidin mengklaim bahwa yang mendapatkan usungan dari partai yang berdiri sejak 6 Februari 2008 ini adalah kader yang terbaik.
“Saya pribadi berpendapat, hanya kader terbaik yang akan mendapatkan tiket dari Gerindra, “cetus Ade Dasep dalam pesan singkatnya, (10/11).
Tak hanya itu, orang yang juga sebagai wakil ketua DPC Gerindra ini berpendapat, peluang terkuat yang akan mendapatkan tiket atau rekomendasi tentunya kader internal.
Dirinya merasa optimis dengan sudah menjadi dua priode sebagai anggota DPRD tentunya menjadikan catatan khusus, selain itu juga dirinya tak yakin bahwa Gerindra tidak akan salah dalam memilih usungan, buktinya pada saat mengusung Marwan Hamami pada priode 2014-2019 lalu.
“Saya sebagai kader, optimis bisa mendapatkan rekomendasi F2, karena nyata dan jelas bekerja nyata untuk partai, “cetus orang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai gerindra dan sekretaris komisi I DPRD ini.
Lebih lanjut orang yang juga sebagai ketua komwil PPS-SMI mengatakan, untuk meraih rekomendasi tentunya bukan hal yang mudah, perlu memerlukan strategi khusus dan penguatan-penguatan agar popularitas dan elektabilitas dengan sendirinya bagus.
“Ia, nantinya kader baik internal dan eksternal kan disurvei, siapa saja yang bagus hasil surveinya bisa jadi acuan DPP menentukan, “terang Ade Dasep yang juga tercatat sebagai kader bersertifikat hambalang.
Untuk itu, selain aktif pada Program Jumat keliling dengan menyantuni anak yatim serta mewakafkan Al-quran. Dirinya juga aktif di organisasi yang didirikan tahun 1987 oleh Prabowo yakni Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS-SMI). Sudah dua priode dirinya menjadi Ketua Komwil PPS-SMI Kabupaten Sukabumi.
“Ini sebagai modal saya dalam bersaing sehat dengan kader terbaik lainnya, “bebernya.
Tak hanya itu, dirinya juga memiliki satu lembaga Baldatun Center. Meski, baldatun center sudah menyatakan sikap untuk mendukung Marwan dua priode. Namun, tidak salahnya dirinya ikut berikhtiar agar bisa mendampingi bupati di Pilkada 2020 mendatang.
“Ya jelas dong, kalau Baldatun Pro MH dengan tagar #2020H.MARWANHAMAMIBUPATI2OERIODE. Doakan saja, supaya terwujud bersama ADZA bakal cawabup di Pilkada 2020, bergeraklah, “pungkasnya. (adv/hnd)
