2021 Goalpara Jadi Percontohan Bawang Putih

RADARSUKABUMI.com, – Perkebunan Goalpara, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja akan dijadikan percontohan program swasembada bawang putih pada 2021 mendatang.

Pasalnya, perkebunan bawang putih yang dikelola PT Agri Muda Indonesia ini dinilai berhasil dalam memproduksi bawang putih.

Bacaan Lainnya

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Mohammad Ismail Wahab mengatakan, Kementerian Pertanian merasa optismis bisa mencapai target swasembada bawang putih pada 2021 nanti.

Hal ini dikarenakan efektifnya program wajib tanam bawang putih importir dibeberapa daerah. “Ya, salah satunya penanaman bawang putih di perkebunan Goalpara, Sukaraja ini,” jelas Ismail saat meninjau lokasi perkebunan bawang putih di perkebunan Goalpara, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, belum lama ini.

Hasil panen bawang putih di perkebunan Goalpara, Kecamatan Sukaraja ini disarankan agar dijual untuk kebutuhan pembibitan.

“Jadi semua bawang putih ini tidak boleh dijual untuk konsumsi, tetapi untuk perluasan lahan bawang putih.

Sehingga target swasembada bawang putih pada 2021 nanti dapat terwujud sebagaimana mestinya,” bebernya.

Ismail menjelaskan, Indonesia pada tahun 1994 lalu, sempat berhasil memenuhi kebutuhan bawang putih tanpa mengandalkan impor.

Namun seiring dengan krisis dan dibukanya kran impor, produksi bawang putih ini tidak bisa bersaing.

Dampaknya pada waktu itu harga bawang putih lokal terus menurun.

“Pada waktu itu luas tanam bawang putih dari 22.000 hektare berhasil memproduksi 152.000 ton,” ujarnya.

Saat ini kebutuhan bawang putih rata-rata 500 hingga 600.000 ton untuk kebutuhan industri dan konsumsi.

“Hampir 90 persen lebih, pasokan bawang putih Indonesia ini, berasal dari Cina,” ujarnya.

Directur PT Agri Muda Indonesia, Arief Widya mengatakan, puluhan hektare perkebunan bawang putih yang menggunakan bibit Great Black Leaf (GBL) ini dikelola dengan bekerjasama dengan ratusan petani yang berasal dari putra daerah.

“Untuk mewujudkan swasembada bawang putih pada 2021, harus melibatkan seluruh stakehoaldder, khususnya para petani harus berperan aktif dalam penanamannya.
Karena prospek bawang putih ini, merupakan suatu bisnis yang sangat menjanjikan,” katanya.

Dari lahan satu hektare ini, pihaknya berhasil memanen bawang putih dengan rata-rata sebanyak 12 ton.

” Dari lahan 22 hektare, nantinya akan kita kembangkan untuk perluasan penanaman bawang putih di wilayah Sukabumi,” paparnya.

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mencari lahan baru untuk dijadikan lokasi penanaman bawang putih.

“Kami memiliki target untuk perluasan penanaman bawang putih ini seluas 280 hektare dengan syarat ketinggian tanah yang akan dijadikan perkebunan bawang putih mulai dari ketinggian 800 Mdpl sampai 1300 Mdpl,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *