18 Keluarga Jumnata jadi Korban Longsor Cisolok, Ceritanya..

Petugas gabungan lakukan evakuasi korban longsor di Kampung Garehong, Desa Sinaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (1/1/2019). (foto: Dendi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Peristiwa bencana longsor Gunung Surandil yang menerjang puluhan pemukiman penduduk di Kampung Garehong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menyita perhatian publik.

Warga Garung Lebak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Jumnata (37) mengatakan, pihaknya sengaja datang dari Kabupaten Lebak ke lokasi lokasi bencana longsor untuk melihat dan mengetahui kondisi keluarganya.

Bacaan Lainnya

“Saudara saya yang tinggal di lokasi bencana ini ada 18 orang. Namun, 10 orang diantaranya belum diketahui keberadaannya. Sementara, dua orang sudah ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 6 orang lagi berhasil menyelamatkan diri saat bencana longsoran dan saat ini, mereka sedang mendapatkan perawatan yang intensif dari RSUD Palabuhanratu,” singkatnya.

Selain petugas gabungan yang melakukan pencarian korban dan pengamanan di lokasi bencana longsor, peristiwa tersebut juga menjadi tontonan sejumlah warga dari berbagai daerah.

“Kedatangan mereka ke sini tidak lain hanya untuk membantu saudaranya yang tertimpa bencana. Justru hal ini, kita manfaatkan untuk membantu kita dalam proses pencarian korban yang tertimbun material longsoran dari Gunung Surandil,” kata Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Lekol Inf Haris Sukarman kepada Radar Sukabumi, Selasa (1/1).

Untuk pengaman dan melakukan proses pencarian korban bencana tersebut, ujar Haris, telah melibatkan seluruh stakeholder terkait. Di antaranya, 150 personil TNI, 150 anggota Polri, 60 anggota BPBD dan sekitar 100 anggota Basarnas yang dibantu dengan relawan lainnya.

“Sebenarnya, kita sudah menghimbau kepada warga agar tidak mendekati lokasi longsoran. Tapi, kita kesulitan. Padahal, dilokasi kejadian sudah dipasang garis police line,” bebernya.

(den/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *