CIKEMBAR – Kabupaten Sukabumi tercatat sebagai daerah pertama yang rawan bencana di pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada Januari hingga Februari tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 178 kejadian bencana di wilayah yang dipimpin Marwan Hamami – Adjo Sardjono ini dengan kerugian sementara mencapai Rp9,4 miliar.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jumlah bencana pada Januari kemarin, 7 bencana kebakaran, 77 longsor, 16 banjir, 18 bencana puting beliung, 2 gempa bumi, 4 bencana pergerakan tanah dan 1 kejadian bencana lainnya.
Sementara untuk Februari, 7 kejadian bencana kebakaran, 23 longsor, 1 banjir, 8 angin kencang, 5 gempa bumi, 3 pergerakan tanah dan 6 kejadian lainnya.
Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, wilayah Kabupaten Sukabumi yang dikeliling gunung serta memiliki garis pantai yang panjang serta berada di patahan bumi menyebabkan daerah ini sepanjang tahun selalu dilanda bencana.
“Dari jumlah bencana yang terjadi, longsor masih mendominasi rentetan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Januari 62 persen, sementara Februari mencapai 43 persen,” jelas Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/3).