Tinjau Lokasi Gempa, BNPB Gunakan Halikopter, Ini Jumlah Kerusakan Resminya

SUKABUMI— Hari ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninjau daerah yang terdampak gempa di Kabupaten Tasikmalaya yang disertai hujan deras dengan menggunakan Halikopter.

Berdasarkan jumlah terbaru yang diterima oleh radarsukabumi.com Jumlah kerusakan di Tasikmalaya adalah 72 rumah rusak berat, 37 rumah rusak sedang dan 109 rumah rusak. Beberapa sekolah, rumah sakit dan masjid rusak. Gempabumi 6,9 SR yang mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta masih terus dilakukan oleh BNPB.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun dua orang warga dinyatakan meninggal. Kedua warga tersebut atas nama Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW02 Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dan Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT (02/18) Kelurahan Kauman Kota Pekalongan Jawa Tengah. Dua korban meninggal dunia akibat tertimbun tembok yang roboh akibat gempa. Sementara Korban luka semua dirujuk ke rumah sakit setempat.

Sutopo menghimbau masyarakat tetap tenang. Hingga saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi belum dapat memprediksi gempa secara pasti. Oleh karena itu selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Gempabumi dapat terjadi setiap saat di daerah-daerah yang rawan gempa. Saat terjadi gempa segera keluar dari rumah dan bangunan, dan berlindung di tempat yang aman.

Sebelumnya, daerah yang terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara. Mengingat pusat gempa berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, maka daerah yang terdampak guncangan keras dan merusak adalah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis di Provinsi Jawa Barat. (die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *