SUBANG – Kapolda Jabar, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, dan Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, melihat langsung ke lokasi kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Sabtu (11/5/2024) malam.
Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), Kapolda didampingi Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, dan Pj. Bupati Subang, mendapatkan informasi tekait kronologis kecelakaan bus yang membawa 61 orang pelajar asal Depok dan 11 orang diantaranya meninggal dunia.
Seperti diketahui, bus pariwisata dengan Nopol AD-7524-OG yang membawa puluhan pelajar usai mengadakan acara wisuda dan perpisahaan kelas. Namun, naas ketika berada di kondisi jalan menurun di Jalan Raya Palasari Kecamatan Ciater, Subang, bus mengalami rem blong.
Bus Trans Putra Fajar itu sempat oleng dan menabrak 1 kendaraan Daihatsu Feroza serta 2 unit sepeda motor lalu menabrak tiang listrik yang berada di sebelah kanan jalan.
Akibatnya, bus terguling dan menyebabkan puluhan korban (pelajar-red). Para korban tersebut di evakuasi ke Puskesmas terdekat seperti di Palasari, Jalancagak dan RSUD Ciereng Subang.
Berdasarkan informasi (sementara), berikut ini data atau nama-nama korban kecelakaan bus pariwisata tersebut.
* Korban luka ringan sebanyak 21 orang dan dievakuasi ke Puskesmas Palasari, yaitu bernama:
1. Moh Edi Gunawan, 18 tahun, warga Depok
2. Haikal, 18 tahun, warga Depok
3. Muhamad Amiludin, 19 tahun, warga Depok
4. Moh Dwi Prasetio, 18 tahun, warga Depok
5. Sapitri, 18 tahun, warga Depok
6. Saeful Fahri, 17 tahun, warga Depok
7. Arinopa, 18 tahun, warga Depok
8. Ega Rahmadani, 18 tahun, warga Depok
9. Nilam, 30 tahun, warga Cipunagara
10. Kurdiman, 30 tahun warga Cipunagara
11. Abdul Hamid, 17 tahun, warga Depok
12. Pipi, 18 tahun, warga Depok
13. Moh Rapi, 19 tahun, warga Depok
14.Dikri Mujaki 17 tahun, warga Depok
15. Johan, 17 tahun, warga Depok
16. Adawiah, 45 tahun warga Bojong Gede
17. H Ade, 56 tahun, warga Lembang, KBB
18. Yanti, 42 tahun, warga Dago Bandung.
19. Ajka, 8 tahun, Dago Bandung.
20. Arif, 6 tahun, Dago Bandung.
21. Zulfikar, 19 tahun, Depok Bandung.