SUKABUMI – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengomentari perihal kerumunan massa saat kegiatan vaksinasi massal, baik di layanan kesehatan maupun gerai-gerai vaksinasi lainnya.
Menurut Harun, hal tersebut harus segera disikapi dengan baik karena dikhawatirkan dapat menjadi pemicu penularan Covid-19 pada calon penerima vaksin.
“Memang langkah dan upaya ini akan dilakukan penguraian supaya jangan sampai terjadi satu kerumunan massa saat warga hendak malakukan vaksinasi,” kata Harun kepada Radar Sukabumi pada Rabu (22/09).
Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi akan terus melakukan koordinasi dengan satgas tingkat kecamatan untuk memperbanyak titik-titik pelaksanaan vaksinasi.
“Ini juga tentunya kami membutuhkan koordinasi dan dukungan untuk pengerahan massa dan mengatur dari kerumunan ini, baik dari pemrintah kecamatan, desa.
Iya, Pak Camat itu sudah sangat luar biasa untuk mendukung program pemerintah ini, memang kita upayakan kerumunan itu agar tidak terjadi saat pelaksanaan vaksinasi,” paparnya.
Meski demikian, dirinya menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk senantiasa ikut terlibat dan berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Seperti halnya menerapkan protokol kesehatan melalui 5M serperti menjaga jaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan dan lainnya.
“Salah satu penyebab terciptanya klaster penularan Covid-19 berasal dari aktivitas yang bergerombol. Namun, untuk saat ini Alhamdulillah belum ada klaster penularan Covid-19 akibat dari kerumunan massa saat warga hendak divaksin,” tandasnya.
