Prediksi Swedia vs Ukraina, Pertandingan Sengit di level kompetitif

Pemain Ukraina merayakan gol kedua ke gawang Makedonia Utara pada pertandingan Piala Eropa 2020 Grup C di National Arena, Bukares, Rumania, Kamis (17/6/2021). Ukraina menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/ROBERT GHEMENT/pras.

JAKARTA — Tak banyak yang bisa dicatat dari riwayat pertemuan kedua negara sebelumnya, meskipun pertandingan 16 Besar antara Ukraina dan Swedia yang digelar di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Rabu dini hari pukul 02.00 WIB adalah yang kedua bagi kedua tim dalam level kompetitif setelah Euro 2012.

Pada edisi 2012 itu, Ukraina mencatat poin dan kemenangan pertama dalam putaran final Euro. Saat itu pelatih Andriy Shevchenko mencetak dua gol. Membagikan kiat bagaimana menaklukkan Swedia, Schevchenko mendesak pemain-pemainnya agar mencari cara mengatasi supremasi duet udara dengan pemain-pemain Swedia.

Bacaan Lainnya

Itu sebagian hal yang digarisbawahi Shevchenko sebagai pembekalan menghadapi Swedia. Sebaliknya pelatih Swedia Janne Andersson justru dipusingkan dalam memilih pemain mana yang lebih dulu diturunkan.

Andersson dipusingkan dalam menentukan opsi pada tim serangnya. Di lini depan ini dia memiliki Alexander Isak, Marcus Berg, Emil Forsberg, Robin Quaison, Dejan Kulusevski dan Viktor Claesson.

Namun dia juga bersyukur telah dianugerahi opsi serang yang sama bagusnya. “Kami memiliki kedalaman kualitas pada skuad kami yang artinya kami bisa memainkan pemain-pemain dengan keterampilan berbeda. Saya senang memiliki skuad yang kami punya saat ini yang bisa mengubah segala hal dalam pertandingan,” kata Andersson seperti dikutip Reuters.

Andersson juga mengaku senang bertanding di Glasgow karena iklimnya sama dengan Swedia. “Ini merasa lebih menyerupai Gothenburg, tempat kami berasal,” kata dia.

Dari pengakuan itu Swedia sepertinya lebih mengkhawatirkan kondisi di dalam timnya dan suasana lapangan nanti, ketimbang lawan yang mereka hadapi dalam 16 besar Euro 2020 ini.

Hal sebaliknya terjadi dalam kubu Ukraina di mana pelatih Andriy Shevshenko malah mewaspadai superioritas fisik pemain-pemain Swedia yang ahli dalam bola-bola atas.

Pemain-pemain Ukraina, kata Shevschenko, harus mencari cara atau bersiap lebih baik lagi dalam mengatasi pertarungan memperebutkan bola atas.

Jika Ukraina mengandalkan gol dari proses serang yang matang yang membuatnya memperoleh empat gol dari Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk, maka lawannya justru mengandalkan umpan-umpan jauh dalam upaya menciptakan gol.

Duet serangan Swedia Robin Quaison dan Alexander Isak selalu mendapatkan dukungan optimal dari kedua saya, Emil Forsberg dan Sebastian Larsson. Shevchenko ingin merusak formasi serang Swedia ini dengan mendesak bek-beknya mengendalikan secara penuh wilayah pertahanannya.

“Kami harus mewaspadai set piece karena Swedia memanfaatkan betul situasi itu. Akan ada pertarungan sengit di lapangan,” kata Shevchenko.

Skenario pertandingan

Tak seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, menghadapi lawan yang pertahanannya rapuh seperti Ukraina, Swedia akan tampil lebih menyerang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *